Yogyakarta, 8 Agustus 2024 — Dalam upaya menanamkan nilai-nilai sopan santun di kalangan siswa, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelombang 1 Tahun 2024 mengadakan jasa pengarahan klasikal dengan tema “3 Kata Ajaib” di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Kegiatan ini berjalan pada tanggal 8 Agustus 2024, dipimpin oleh Alfani Ariwibowo sebagai konselor, dengan pengarahan dari Ibu Siti Muyana, M.Pd., yangg bertindak sebagai pengajar pembimbing lapangan.
Layanan pengarahan ini mengedepankan penggunaan tiga kata kunci dalam kehidupan sehari-hari, ialah maaf, tolong, dan terima kasih. Ketiga kata tersebut dipilih lantaran mempunyai akibat besar dalam membangun komunikasi yangg lebih baik dan mempererat hubungan sosial di lingkungan sekolah.
Menghidupkan 3 Kata Ajaib di Kalangan Siswa
Dalam sesi pengarahan klasikal ini, Alfani Ariwibowo membimbing siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta untuk lebih memahami makna dari masing-masing kata tersebut. Melalui pendekatan yangg interaktif dan edukatif, siswa diajak untuk mengaplikasikan ketiga kata ajaib ini dalam beragam situasi, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
“Kami berambisi dengan penerapan 3 kata ajaib ini, siswa dapat menjadi lebih santun dalam berkomunikasi dan lebih peka terhadap emosi orang lain,” ujar Alfani Ariwibowo dalam sesi pembukaan.
Peran Mahasiswa PPG dalam Pengembangan Karakter Siswa
Kegiatan ini merupakan bagian dari program PPG yangg bermaksud untuk mempersiapkan calon pembimbing dengan keahlian pedagogik dan sosial yangg komprehensif. Dalam penyelenggaraan pengarahan klasikal ini, mahasiswa PPG tidak hanya berkedudukan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing karakter yangg berupaya membentuk generasi yangg lebih baik.
Ibu Siti Muyana, M.Pd., dalam perannya sebagai pengajar pembimbing lapangan, memberikan support penuh kepada mahasiswa dalam penyelenggaraan aktivitas ini. “Ini adalah kesempatan yangg sangat baik bagi mahasiswa PPG untuk menerapkan teori yangg telah mereka pelajari, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada sekolah,” ujar Siti Muyana.
Antusiasme Siswa dan Dampak Positif
Kegiatan yangg berjalan selama beberapa jam ini mendapat sambutan positif dari siswa SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan berperan-serta aktif dalam obrolan serta simulasi yangg dilakukan. Banyak siswa yangg mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih mengerti tentang pentingnya menggunakan kata maaf, tolong, dan terima kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya aktivitas ini, diharapkan siswa dapat lebih terbiasa menggunakan 3 kata ajaib tersebut, sehingga tercipta lingkungan sekolah yangg lebih selaras dan saling menghargai. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan pendidikan karakter secara efektif.
English (US) ·
Indonesian (ID) ·