Mahasiswa FAI UMS Bangun Desa Islami: IMM Muhammad Abduh Hadirkan Program Pengabdian Nyata di Dukuh Badran–Soronanggan! - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

PWMJATENG.COM, Surakarta – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (FAI UMS) kembali meneguhkan peran sosialnya melalui Program Pengabdian pada Masyarakat Ormawa (PPO) 2025. Kegiatan ini berjalan selama dua bulan, Juli hingga Agustus 2025, di Dukuh Badran dan Dukuh Soronanggan, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Mengusung tema “Integrasi Pembinaan Masjid dan Pendidikan dalam Penguatan Nilai Keislaman Masyarakat Dukuh Badran dan Soronanggan, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo Melalui Program Pengabdian Sosial dan Edukasi Keislaman,” aktivitas ini menjadi bukti nyata komitmen IMM dalam menguatkan nilai keislaman masyarakat pedesaan.

Ketua pelaksana, Iflahul Kamal, menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial-keagamaan penduduk setempat. Ia menuturkan bahwa masjid dan pendidikan merupakan dua pusat utama dalam membentuk karakter umat, sehingga perlu dikelola dan dibina secara berkelanjutan.

“Berdasarkan hasil survei tim PPO, masyarakat Dukuh Badran dan Soronanggan mempunyai potensi religius yangg besar. Namun, mereka tetap menghadapi sejumlah tantangan seperti kurangnya aktivitas pembinaan terstruktur, minimnya keterlibatan pemuda dalam aktivitas masjid, serta terbatasnya akses pendidikan keislaman,” ujar Iflahul, Senin (6/10).

Untuk menjawab tantangan itu, IMM Muhammad Abduh FAI UMS merancang sejumlah program strategis. Di bagian pembinaan masjid, mereka melakukan revitalisasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA), serta mengadakan pengajian rutin. Sementara di bagian pendidikan, tim PPO ikut mendampingi aktivitas ekstrakurikuler di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kreatif Bulu.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Selain konsentrasi pada anak-anak, IMM Muhammad Abduh juga mengadakan workshop pola asuh Islami bagi para wali siswa dan ibu-ibu desa untuk memperkuat peran family dalam pendidikan agama. Tak berakhir di sana, mereka mengadakan training dan pembinaan bagi karang taruna agar pemuda desa bisa menjadi motor penggerak aktivitas sosial dan keagamaan.

Untuk aspek sosial dan kesehatan, tim PPO memberikan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan cuma-cuma bagi penduduk Dukuh Bulu. Seluruh aktivitas tersebut dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan Karang Taruna, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Bulu, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta penduduk setempat.

Sinergi tersebut diharapkan bisa memastikan keberlanjutan program, apalagi setelah masa pengabdian mahasiswa berakhir. “Kami mau masyarakat, terutama generasi muda desa, bisa melanjutkan program ini secara mandiri,” ujar Iflahul.

Tak hanya berfokus pada pembinaan keagamaan, tim PPO juga ikut memeriahkan aktivitas sosial warga. Bersama karang taruna, mahasiswa berperan-serta dalam rangkaian seremoni Agustusan seperti jalan sehat, malam tirakatan, lomba Islami, hingga tabligh akbar sebagai puncak acara. IMM Abduh juga menyalurkan support sosial untuk anak yatim piatu sebagai corak kepedulian dan upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat.

“Program ini menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar langsung dari masyarakat, mengaplikasikan pengetahuan yangg kami pelajari, sekaligus berkontribusi nyata dalam memperkuat nilai-nilai Islam. Harapannya, masjid dan sekolah di Dukuh Badran–Soronanggan bisa berkembang menjadi pusat pembinaan aktif dan mandiri,” kata Iflahul.

Pihak Pemerintah Desa Bulu berbareng Pimpinan Ranting Muhammadiyah menyambut baik aktivitas tersebut. Mereka menilai PPO IMM Muhammad Abduh FAI UMS 2025 sebagai langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pembangunan sosial, keagamaan, dan pendidikan di desa.

Kontributor : Isma
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Jumlah Pengunjung : 36

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com