Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan aktivitas puncak GALA BISMA#5 pada Rabu, (12/2). Closing ceremony yangg digelar di Auditorium Kampus 2 UAD ini mengangkat tema “Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Melalui Pemberdayaan Budaya Lokal Bersama BISMA yangg Penuh Prestasi”.
Ketua HMPS BISMA UAD, Puandira Caesha Naila Syaltha, mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan puncak dari beragam aktivitas yangg telah dilaksanakan selama empat bulan terakhir. “GALA BISMA#5 dirancang untuk mengasah produktivitas mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal,” ujarnya saat membuka acara.
Acara closing ceremony dimeriahkan dengan dua aktivitas utama yangg menarik perhatian puluhan peserta. Pertama, Seminar Digital Marketing yangg menghadirkan Silvia Agustriana, master pemasaran digital yangg telah berilmu menangani beragam brand lokal. Dalam seminar tersebut, Ibu Silvia Agustriana berbagi strategi praktis tentang gimana memasarkan produk lokal menggunakan platform digital.
“Di era digital ini, kearifan lokal kudu bisa dikemas dengan langkah yangg menarik dan disebarluaskan melalui medium yangg tepat. Produk lokal kita mempunyai karakter yangg bisa menjadi nilai jual di pasar global,” tegas Ibu Silvia di hadapan para peserta yangg antusias mencatat setiap poinnya.
Baca Juga: 8 Alasan Pentingnya Latihan Fisik Mandiri pada Lansia
Acara kedua yangg tidak kalah menarik adalah Grand Baking Demo yangg menampilkan Chef Rose, seorang Technical Baker bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profresi (BNSP). Dalam demo tersebut, Chef Rose memperagakan pembuatan kue tradisional yangg menggabungkan resep tradisional dengan teknik modern. “Bahan-bahan lokal kita sangat kaya rasa dan mempunyai karakter yangg unik. Dengan teknik yangg tepat, kita bisa menghasilkan produk bakery premium yangg tidak kalah dengan produk impor,” jelas Chef Rose sembari mendemonstrasikan teknik pembuatan kue yangg langsung dipraktikkan oleh peserta.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD, Dini Yuniarti, yangg datang dalam aktivitas tersebut memberikan apresiasi atas produktivitas dan semangat mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan. “Ini adalah corak penerapan nyata dari apa yangg dipelajari di kampus. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga gimana mengaplikasikannya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selama aktivitas berlangsung, panitia juga menggelar pameran produk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) BISMA yangg menampilkan beragam produk inovatif berbasis bahan lokal. Pameran ini menjadi arena bagi mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan pemasaran yangg telah dipelajari sekaligus membantu mendapatkan exposure lebih luas.
Acara ditutup dengan penampilan tarian manuk dadali dan pemotongan tumpeng, menegaskan tema aktivitas tentang pemberdayaan budaya lokal dalam konteks ekonomi kontemporer. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian aktivitas hingga selesai, menandakan keberhasilan penyelenggaraan GALA BISMA#5. “Kami berambisi aktivitas ini tidak hanya berakhir sampai di sini, tetapi bisa menjadi awal dari lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda yangg peduli terhadap kearifan lokal,” tutup Bapak Kaprodi BISMA. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·