1 minggu yang lalu
PWMJATENG.COM, Kudus – Sebanyak 110 mahasiswa dari Program Studi Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mendapat pengalaman berbobot saat berjamu ke PT Sido Muncul Tbk pada 8 Oktober 2025. Kunjungan ini menjadi bagian dari pembelajaran lapangan untuk memahami strategi branding digital dan penemuan kualitas yangg diterapkan perusahaan herbal terkemuka tersebut.
PT Sido Muncul dipilih lantaran dikenal sebagai pionir industri jamu modern Indonesia yangg telah beraksi selama beberapa dekade. Dengan lebih dari 250 produk yangg memenuhi standar ekspor internasional, perusahaan ini sukses mempertahankan reputasi sebagai produsen jamu terpercaya di pasar global.
Mahasiswa disambut oleh tim Human Resource Development (HRD) PT Sido Muncul, ialah Nia dan Maria. Mereka memandu peserta untuk mengenal lebih jauh sejarah perusahaan, proses bisnis, serta transformasi digital yangg mendukung pertumbuhan Sido Muncul hingga saat ini.
“Melalui kunjungan ini, kami mau mahasiswa memahami gimana kekuatan branding dan digital marketing bisa menjaga eksistensi produk tradisional dalam persaingan modern,” ujar Nia kepada rombongan mahasiswa.
Dalam sesi pembelajaran, mahasiswa diajak menelusuri perjalanan Sido Muncul dari perusahaan family hingga menjadi korporasi publik yangg mengedepankan inovasi. Mereka juga mendapat penjelasan mengenai gimana storytelling branding bisa membikin produk jamu diterima di kalangan muda. Strategi ini terbukti efektif dalam memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Mahasiswa kemudian berkesempatan memandang langsung akomodasi perusahaan, mulai dari ruang desain, area produksi, hingga pengedaran produk. Dari sana, mereka mempelajari manajemen stok, sistem branding, serta integrasi teknologi digital dalam setiap lini operasional.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Tidak hanya observasi, aktivitas juga dilanjutkan dengan obrolan di aula agrowisata Sido Muncul. Dalam forum tersebut, mahasiswa berbincang tentang strategi pemasaran digital, kerja sama dengan influencer, hingga sinergi dengan organisasi petani dan bank sampah. Kolaborasi tersebut menjadi bukti bahwa penemuan perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan nilai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
Maria, salah satu perwakilan HRD, menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menciptakan nilai tambah produk. “Sido Muncul berupaya agar setiap bagian dari proses produksi mempunyai akibat positif, termasuk pengelolaan limbah menjadi sesuatu yangg berbobot ekonomi,” jelasnya.
Kegiatan ini memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai penerapan strategi pemasaran digital di bumi nyata. Mereka belajar gimana penemuan produk dan produktivitas dalam branding menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis.
Selain menambah pengetahuan, kunjungan tersebut juga membantu mahasiswa mengasah soft skill melalui hubungan ahli dengan praktisi industri. Pengalaman ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk menyiapkan diri menghadapi bumi kerja, khususnya di bagian penemuan produk, pemasaran digital, dan manajemen upaya modern.
Salah satu mahasiswa, Dwi, mengungkapkan bahwa pengalaman ini membuka pandangan baru tentang bumi industri herbal. “Kami jadi tahu bahwa digitalisasi tidak hanya soal promosi, tapi juga menyangkut efisiensi dan keberlanjutan,” tuturnya.
Kontributor : Darsin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 105
English (US) · 
Indonesian (ID) · 