Mahasantri Ma’had Abu Bakar UMS, Teguhkan Ideologi Muhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ma’had Bahasa Arab dan Studi Islam Abu Bakar Ash-Shiddiq menggelar Kajian Akbar Ramadhan, Selasa (11/4) di Masjid Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 150 mahasantri, baik putra maupun putri.

Dengan mengangkat tema “Peneguhan Ideologi Muhammadiyah”, aktivitas ini menghadirkan Dodok Sartono, S.E., M.M., selaku Sekretaris PWM Jateng. Dalam kajian ini, Dodok menjelaskan peran Muhammadiyah dan pentingnya Ma’had Abu bakar sebagai pencetus generasi Muhammadiyah berikutnya.

“Muhammadiyah itu mempunyai dua peran. Muhammadiyah sebagai Organisasi Islam, dan sebagai mengerti keagamaan. Dengan ini kita kudu mencari tahu sisi tumpul dan tajamnya Ma’had Abu Bakar ini, yangg juga mempunyai peranan krusial bagi Muhammadiyah,” jelas Dodok.

Dia juga berpesan kepada para mahasantri untuk terus mendalami Bahasa Arab dan Studi Islam. Terutama mahasantri putri yangg sering dikaitkan dengan urusan rumah tangga dan megurus anak jika mempunyai keluarga.

Baca juga, Diadvokasi dengan Baik oleh LBH PWM Jateng, Sekolah Ini Lolos dari Eksekusi Pengadilan

“Mahasantri putri tidak perlu merasa khawatir, lantaran menuntut pengetahuan itu bakal sangat berfaedah di masa mendatang. Hal ini lantaran kepintaran anak dan generasi dahsyat berikutnya itu berasal dari gen ibu yangg dahsyat pula,” lanjut Dodok tentang tema yangg disampaikan.

Drs. Ma’arif Jamuin selaku Mudir Ma’had Abu Bakar mengungkapkan harapannya untuk mahasantri agar bisa memahami dan mempelajari Bahasa Arab dengan sungguh-sungguh, untuk dapat menguasai 4 hal. Yakni, membaca dengan cepat, bisa memahami dan menulis dengan sigap sehingga dapat menyampaikan dengan baik.

“Jadi kita sudah di atas langit, dan kita kudu kuatkan pondasi ini. Saya mau para mahasantri sudah bisa baca kitab bagus, ngomong bagus. Dengan menguasai 4 pahala. Membaca dengan cepat, memahami dan menulis dengan cepat, sehingga bisa menyampaikan dengan baik,” ungkap Ma’arif Jamuin dalam sambutannya.

Musa Abdullah, sebagai Ketua Umum PK IMM Ma’had, kajian ini menjadi yangg pertama kali diselenggarakan di Ma’had Abu Bakar. Dan rencananya bakal kembali diselenggarakan sekitar dua kali dalam satu semester.

Kontributor : Eva/Humas

Jumlah Pengunjung : 7

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com