7 bulan yang lalu
Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek telah berdampak pada lebih dari 300 kepala keluarga, menyebabkan aktivitas warga belum sepenuhnya pulih
WARTAMU.ID, Jakarta – Ratusan pengungsi di dua titik pengungsian, yakni Kelurahan Rawajati dan Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, mendapatkan bantuan berupa takjil dan makanan berbuka puasa dari Program Tebar Takjil Lazismu pada Selasa, 5 Maret 2025. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban para penyintas yang terdampak banjir sejak 2 Maret lalu, khususnya mereka yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung.
Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek telah berdampak pada lebih dari 300 kepala keluarga, menyebabkan aktivitas warga belum sepenuhnya pulih. Faktor utama penyebab banjir adalah curah hujan tinggi serta alih fungsi lahan di hulu sungai yang memperparah kondisi banjir di daerah hilir.
Perwakilan Lazismu, Rizky Saragih, menjelaskan bahwa timnya membawa 400 paket takjil dan makanan berat untuk dibagikan kepada para penyintas banjir guna membantu mereka berbuka puasa.
“Kami membawa amanah dari para donatur untuk berbagi kebahagiaan bersama penyintas banjir di Jabodetabek. Khususnya di bulan suci Ramadan ini, kami ingin meluaskan kebermanfaatan bagi masyarakat yang tengah menghadapi cobaan,” ungkapnya.
Rizky juga menegaskan bahwa Lazismu secara konsisten hadir dalam membantu korban bencana di berbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya, Lazismu telah menyalurkan bantuan kepada para penyintas kebakaran di Kemayoran, korban terdampak letusan Gunung Lewutobi, serta berbagai bencana lainnya.
“Tidak hanya sekadar memberikan bantuan konsumtif, kami bersama para donatur juga berupaya agar para penyintas bencana dapat segera kembali beraktivitas secara normal,” tambahnya.
Salah satu penerima manfaat, Hatiyanto, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu dan para donatur.
“Terima kasih kepada Lazismu dan seluruh donatur yang telah meringankan beban kami dalam menghadapi musibah ini,” katanya.
Sementara itu, Endang, salah seorang pengungsi, mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah Ramadan di tengah kondisi yang serba terbatas.
“Alhamdulillah, Lazismu hadir di waktu yang tepat dan mempermudah kami untuk berbuka puasa. Semoga berkah untuk semuanya,” tuturnya.
Dengan adanya Program Tebar Takjil ini, Lazismu berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir. Kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian dan solidaritas sosial dalam menyambut Ramadan dengan penuh keberkahan.
Dibaca: 2,551
English (US) · 
Indonesian (ID) · 