1 tahun yang lalu
YOGYA – Momentum Ramadan betul – betul dimanfaatkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah untuk memberikan kemanfaatan bagi umat dan masyarakat. Terbaru, Kantor Layanan LazisMu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta & Gamping sukses mentasyarufkan amal dari master dan tenaga kesehatan PKU untuk masjid – masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara pada hari Senin (10/4) di Aula RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas di bulan Ramadan 1444 H dari KL LazisMu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta & Gamping untuk memakmurkan masjid di DIY.
Jumlah amal yangg ditasyarufkan sebesar Rp.49.000.000,- dengan proposal yangg masuk sebanyak 58 masjid dan yangg terverifikasi ada 41 masjid. Persebaran masjid di DIY yangg menerima support zakat, sebagai berikut: Gunungkidul (27 masjid), Sleman (7), Kulonprogo (4), Kota Yogyakarta (2), dan Bantul (1).
“Meskipun jumlah biaya tersebut tidak seberapa, semoga ini bisa memberikan pemicu untuk ikut andil dalam aktivitas memakmurkan masjid,” tutur Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr. Mohammad Komaruddin, Sp.A.
Lalu, Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. dalam sambutannya menilai support semacam ini sangat tepat dilaksanakan di bulan Ramadan ini.
Menurutnya, sangat mafhum jika zakat, infak, dan infak dilakukan pada bulan lain, Allah bakal memberikan penghargaan yangg sangat bagus. Namun, begitu memasuki bulan Ramadan ketika itu dilakukan, Allah bakal melipatgandakan jauh lebih banyak.
Oleh lantaran itu, Ikhwan berterima kasih kepada jejeran manajemen RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta & Gamping yangg telah punya rasa kepedulian yangg luar biasa. Tidak hanya kepada kaum dhuafa dan anak yatim, tetapi juga menyasar kepada entitas jamaah, termasuk masjid.
“Harapannya, dengan disalurkan melalui masjid, kemanfaatnya menjadi berlipat ganda. Misal, jika disalurkan satu orang, maka yangg bakal menerima manfaatnya hanya satu orang. Tetapi, andaikan disalurkan melalui masjid, dari 1 juta bakal berlipat menjadi 10 juta dan seterusnya,” jelasnya.
Direktur SDI-AIK RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta itu juga menganggap pemikiran seperti ini sangat jauh ke depan dari yangg biasanya. Maka, dia percaya bahwa master dan tenaga kesehatan (nakes) sangat berterima kasih sekaligus merasa apa yangg diamanahkan ke LazisMu RS PKU Yogyakarta & Gamping betul – betul bisa mengembangkan rezekinya untuk menguatkan umat dan memberdayakan semua pihak.
“Jadi, KL LazisMu-nya menjadi berdaya, masjidnya berdaya, umat dan jamaahnya juga berdaya,” kata Ikhwan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
English (US) · 
Indonesian (ID) · 