Lawatan Unismuh Makassar ke Universitas Pamulang, Belajar Strategi Gaet Mahasiswa Hingga Teken MoU - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

KHITTAH.CO, Tangerang Selatan — Rombongan Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan aktivitas benchmarking ke Universitas Pamulang (Unpam), Rabu, 15 Oktober 2025. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola penerimaan mahasiswa baru berbasis teknologi info dan penemuan promosi kampus.

Rombongan Unismuh yangg dipimpin oleh Ketua Lembaga PMB, Dr. Muhammad Akhir, diterima langsung oleh Rektor Unpam, Dr. E. Nurzaman, dan jejeran ketua lembaga kampus. Acara yangg berjalan di Kampus Viktor Unpam ini diisi dengan sambutan kedua pihak, obrolan strategi penerimaan mahasiswa baru, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), dan pertukaran cendera mata.

“Unpam menjadi rujukan nasional dalam pengelolaan penerimaan mahasiswa baru dalam skala besar, sekaligus bisa menjaga biaya kuliah tetap terjangkau tanpa mengabaikan kualitas. Kami mau belajar langsung praktik terbaik Unpam,” ujar Dr. Muhammad Akhir dalam sambutannya.

Fokus benchmarking diarahkan pada tiga aspek utama, ialah strategi penerimaan mahasiswa baru dalam skala besar dan sistematis, pemanfaatan teknologi info dalam proses pendaftaran, dan model promosi digital yangg menjangkau masyarakat luas.

Dalam lawatan ini, Muhammad Akhir didampingi Ketua Lembaga Teknologi Informasi Unismuh Harun MM, dan Kepala Subdirektorat Humas Unismuh Hadisaputra. Turut datang para Ketua Divisi Lembaga PMB Unismuh.

Sementara Rektor Unpam didampingi Wakil Rektor IV Prof. Dr. Oksiefelda Yanto, Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi M. Irham, M.Kom, dan Kepala Lembaga Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru Rafik.

Strategi Unpam Gaet Mahasiswa

Dalam pemaparan yangg disampaikan Rektor Unpam dan Kepala Lembaga Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru, dijelaskan model tata kelola penerimaan mahasiswa baru yangg dianggap unik dan berhasil. Dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai sekitar 100 ribu orang, Unpam menjadi PTS dengan jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia.

Kunci keberhasilan Unpam terletak pada strategi pembiayaan kuliah yangg sangat terjangkau, hanya sekitar Rp200.000 per bulan tanpa duit gedung (pembangunan)  dan sistem penerimaan mahasiswa sepanjang tahun. Unpam membuka pendaftaran dua kali dalam setahun, dengan sistem seleksi online dan offline yangg dikelola secara terpusat.

“Sejak awal berdiri, prinsip kami adalah availability dan affordability. Fasilitas kampus disiapkan terlebih dulu sebelum mahasiswa datang, dan biaya kuliah dibuat serendah mungkin tanpa menurunkan mutu,” ujar Dr. Nurzaman dalam sambutannya.

Digitalisasi Proses Penerimaan

Unpam mengembangkan sistem info PMB berdikari yangg memungkinkan calon mahasiswa mendaftar, mengunggah dokumen, dan mengikuti seleksi secara daring. Sistem ini dikelola langsung oleh Lembaga Teknologi Informasi Unpam dan menjadi tulang punggung penerimaan mahasiswa baru lintas daerah.

Selain itu, promosi kampus dilakukan dengan melibatkan mahasiswa aktif sebagai duta kampus. Mereka terjun langsung ke sekolah-sekolah, mengelola media sosial, hingga membikin konten promosi kreatif. Pendekatan ini membikin jangkauan promosi Unpam sangat luas, terutama di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Branding: “Murah tapi Tidak Murahan”

Dalam sesi diskusi, ketua Unpam menegaskan bahwa branding kampus dibangun atas dua prinsip: religius dan humanis. Selain biaya kuliah yangg terjangkau, kampus juga menjaga kualitas akademik melalui kehadiran wajib kuliah, pengawasan mutu dosen, dan penghargaan untuk prodi dengan keahlian terbaik.

“Kami tidak mau dikenal sebagai kampus murah dan murahan. Biaya kuliah terjangkau bukan berfaedah kualitas rendah. Kami buktikan dengan prasarana kampus yangg representatif dan proses pembelajaran yangg tertib,” tegas Dr. Nurzaman.

Unpam juga menekankan bahwa keberhasilan menarik mahasiswa berasal dari kombinasi sistem digital, jaringan komunitas, dan keterlibatan mahasiswa sendiri sebagai pemasok promosi.

Tindak Lanjut dan Kolaborasi

Di akhir pertemuan, kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai corak komitmen kerja sama ke depan. MoU ini membuka kesempatan kerjasama di bagian penerimaan mahasiswa, pertukaran mahasiswa, penelitian, dan pengembangan teknologi kampus.

“Kami sangat terinspirasi dengan strategi Unpam yangg sukses menyeimbangkan keterjangkauan biaya dan kualitas layanan. Ini menjadi bekal krusial bagi Unismuh untuk memperkuat sistem PMB kami,” tutur Dr. Muhammad Akhir.

-->
Sumber khittah.co
khittah.co