Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman,
SITUBONDO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melibatkan operator desa/kelurahan untuk melakukan pemutakhiran info anak tidak sekolah seiring nomor anak putus sekolah di di Kabupaten Situbondo yangg mencapai sebanyak 5.828 anak.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman, yangg mengemukakan pemutakhiran info anak tidak sekolah ini sangat krusial lantaran anak putus sekolah mencapai 5.828 anak yangg tersebar di 17 kecamatan.
“Tertinggi anak putus sekolah di Kecamatan Banyuputih yangg mencapai 732 anak, dan terendah di Kecamatan Mlandingan ada 200 anak, Bapak Bupati sangat prihatin memandang info ini kenapa tetap banyak anak tidak sekolah,” ujarnya di Situbondo pada Sabtu (7/9/2025).
Dari jumlah 5.828 anak putus sekolah tersebut terdiri mulai dari jenjang TK (taman kanak-kanak) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Berdasarkan info BPS, rata-rata lama sekolah di Situbondo itu 6,09, yangg artinya seluruh masyarakat di Kabupaten Situbondo itu dapat disetarakan baru SMP kelas satu tidak tuntas.
Oleh lantaran itu, hadirnya operator desa dan kelurahan untuk pemutakhiran info anak tidak sekolah berkedudukan dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah di Situbondo.
“Saya minta kesungguhan dari teman-teman operator ini untuk bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan anak yangg tidak sekolah ini bisa sekolah,” katanya sebagaimana dikutip Antara.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bapperida Kabupaten Situbondo, Rosy Rosaindratna menyatakan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan.
“Salah satu komitmen Pak Bupati meningkatkan honor untuk pembimbing non-ASN, kemudian danasiwa itu juga naik signifikan, kejar paket A,B, dan C anggaran juga meningkatkan andaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Penanganan anak tidak sekolah yangg dulu tidak ada anggaran sekarang ada,” jelasnya.
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·