Kurma Muda untuk Promil: Mitos atau Fakta? - MuhammadiyahNews.com

Oleh: Titis Rasendriya Putri*

Setelah menikah, kehadiran buah hati sering kali menjadi angan besar bagi setiap pasangan. Namun, tidak sedikit pasangan suami istri yangg kudu bersabar lantaran belum juga dikaruniai momongan, meski telah berupaya dengan beragam cara.

Kondisi ini membikin banyak pasangan mencari beragam pengganti untuk meningkatkan kesempatan kehamilan, baik melalui medis maupun langkah alami. Salah satu yangg cukup terkenal adalah konsumsi kurma muda, yangg dipercaya dapat membantu program hamil.

Kandungan Nutrisi Kurma Muda

Disebut juga ruthab, kurma muda menjadi primadona bagi banyak orang yangg mencari pengganti alami untuk menjaga kesehatan dan membantu program hamil. Teksturnya yangg renyah, rasanya yangg agak sepat dan tidak semanis kurma matang, menjadikan buah ini terasa unik sekaligus menyehatkan berkah kandungan nutrisinya yangg melimpah.

Kurma muda rupanya menyimpan banyak nutrisi krusial yangg berfaedah bagi kesehatan, terutama untuk mendukung kegunaan reproduksi.

Berdasarkan info dari Halodoc.com buah ini mengandung serat yangg membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, terdapat antioksidan yangg berkedudukan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kurma muda juga kaya bakal vitamin dan mineral seperti vitamin B, kalium, magnesium, dan unsur besi yangg krusial untuk menjaga tubuh tetap bugar. Tak kalah penting, kandungan masam amino di dalamnya turut membantu beragam proses metabolisme agar tubuh bekerja dengan optimal.

Kurma Muda Belum Terbukti Ilmiah untuk Promil

Meskipun banyak faedah dari kandungan kurma muda, menurut Dokter Putri Adimukti, Spesialis Gizi Klinik di Jakarta, dugaan bahwa kurma muda dapat mempermudah kehamilan tetap tergolong mitos.

Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah yangg secara langsung membuktikan bahwa konsumsi kurma muda dapat meningkatkan kesempatan mengandung pada manusia.

Baca Juga: Tasyakuran Kehamilan

Meski demikian, kurma muda tetap mempunyai beragam faedah bagi kesehatan tubuh yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon reproduksi dan meningkatkan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Dengan tubuh yangg sehat dan hormon yangg lebih seimbang, proses kesuburan pun dapat didukung secara tidak langsung. Jadi, meski belum terbukti secara ilmiah mempercepat kehamilan, kurma muda tetap bisa menjadi bagian dari style hidup sehat selama program hamil.

Buah Hati sebagai Karunia Allah

Penting untuk diingat bahwa upaya mendapatkan momongan adalah perjalanan yangg tidak selalu mudah dan hasilnya pun tidak dapat ditentukan sepenuhnya oleh manusia.

Kurma muda memang mempunyai beragam kandungan nutrisi yangg baik untuk kesehatan dan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh, tetapi hingga sekarang belum ada bukti ilmiah yangg memastikan bahwa buah ini bisa mempercepat kehamilan.

Oleh lantaran itu, mengonsumsi kurma muda bisa menjadi bagian dari style hidup sehat, namun tetap perlu diiringi dengan pola makan seimbang, rehat cukup, serta konsultasi medis jika diperlukan.

Di samping ikhtiar fisik, pasangan juga perlu memperkuat sisi spiritual dengan bermohon dan bertawakal diri kepada Allah. Sebab, hanya Dia yangg mempunyai kuasa untuk memberikan keturunan pada waktu yangg terbaik.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yangg Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak wanita kepada siapa yangg Dia kehendaki dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapa yangg Dia kehendaki.” (Q.s. Asy-Syura [42]: 49–50)

Ayat tersebut menjadi pengingat bahwa setiap upaya bakal bagus pada waktunya, dan kehadiran buah hati adalah karunia yangg datang sesuai kehendak-Nya.

*Mahasiswa Ilkom UNISA Yogyakarta dan Jurnalis Magang Suara ‘Aisyiyah