KHITTAH.CO, YOGYAKARTA — Usai agenda benchmarking di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), rombongan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof. Irwan Akib, Jumat, 17 Oktober 2025. Pertemuan berjalan hangat di Ruang Rapat BPH UAD, Kampus 1B UAD, Jalan Kapas, Kota Yogyakarta.
Kunjungan yangg dipimpin Wakil Rektor II Unismuh Dr Ihyani Malik ini, bukan sekadar agenda tambahan, melainkan momentum penting, reuni pemikiran antara Unismuh dan sosok yangg pernah menjadi Rektor Unismuh Makassar tersebut. Bagi delegasi Unismuh, Irwan Akib bukan hanya Ketua BPH UAD, tetapi juga tokoh panutan yangg pernah meletakkan dasar penguatan kelembagaan kampus.
“Silaturahmi ini sangat berharga. Prof. Irwan adalah sosok krusial dalam perjalanan Unismuh. Kami mau menyerap banyak pelajaran dari pengalaman beliau di UAD,” ujar Dr. Ihyani Malik.
Jejaring Muhammadiyah
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Irwan menyambut delegasi Unismuh dengan keakraban. Ia menyampaikan pentingnya jejaring Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) sebagai kekuatan kolektif untuk membangun mutu pendidikan tinggi nasional.
“Sesama PTMA tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kita kuat jika kita saling menopang. Benchmarking ini langkah bagus—dan silaturahmi seperti ini memperkuat ruh persaudaraan kita,” kata Irwan.
Ia juga membagikan pengalamannya dalam mengelola perguruan tinggi, baik saat memimpin Unismuh Makassar maupun saat ini di UAD. Menurutnya, tantangan bumi pendidikan tinggi sekarang bukan lagi sekadar membangun infrastruktur, melainkan membangun tata kelola modern, adaptif, dan kolaboratif.
Dari segi strategi, kata Irwan, sistem PMB UAD dan Unismuh mempunyai banyak kesamaan. Ia memberi apresiasi unik lantaran sejak lama, Unismuh telah mendirikan lembaga unik yangg menangani PMB.
Khusus mengenai penemuan PMB, Irwan mencetuskan pendapat agar Unismuh menyiapkan mobil “Tes PMB Keliling”. Mobil itu bakal keliling sekolah, untuk melakukan tes bagi calon mahasiswa baru. Hal ini tujuan untuk memudahkan siswa melakukan prosesi ujian masuk Unismuh.
“Tentu perihal ini juga bakal mendekatkan Unismuh dengan siswa. Mobil itu sekadar keliling saja, sudah promosi luar biasa bagi kampus,” ujar Irwan memberi saran.
Titik Temu Penguatan Kampus
Selain berbincang tentang dinamika UAD dan Unismuh, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerjasama lebih luas, termasuk di bagian pengembangan akademik, riset, dan pengabdian masyarakat lintas kampus Muhammadiyah.
Pertemuan ini menjadi penutup rangkaian kunjungan delegasi Unismuh Makassar ke UAD. Sebelumnya, rombongan telah mengikuti paparan strategi penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan tata kelola akademik berbasis digital di ruang sidang Fakultas Teknologi Industri.
Makna Strategis
Menurut Ketua Lembaga PMB Unismuh, Dr Muhammad Akhir, silaturahmi dengan Ketua BPH UAD bukan hanya momen nostalgia, tetapi bagian dari strategi memperluas jejaring akademik Unismuh di lingkungan PTMA.
“Prof. Irwan adalah jembatan penting. Pengalaman beliau menjadi inspirasi bagi kami untuk melangkah lebih terarah. Ini bukan hanya tentang belajar sistem, tapi juga membangun semangat kolektif,” ujarnya.
Kunjungan ini menegaskan bahwa penguatan jejaring antarkampus Muhammadiyah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital dan globalisasi.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·