KUatkan Siswa Belajar Al-Qur’an, MIM PK Gumantar Gelar Ujian Tahfidz dan Parenting - MuhammadiyahNews.com

Sieradmu.com Klaten – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Program Khusus Desa Gumantar Kecamatan Juwiring menggelar Parenting dan Tasmi’ mahfuz Al-Qur’an, Sabtu (8/2/2025).

Kepala MI Muhammadiyah  Gumantar Agus Purnama, mengatakan Ujian Thfidz (Tasmi’) diikuti para siswa dengan materi mahfuz Juz 29 dan Juz 30. Dari 45 siswa di MIM PK Gumantar,  tercatat sebanyak 12 anak klas 1, 2, dan 3 sudah hafal juz 29 dan juz 30.

“Yang lain tetap berproses untuk menyelesaikan mahfuz dibawah pengarahan para pembimbing di MIM PK Gumantar”,katanya.

Seorang pemerhati pendidikan di Klaten, Moch.Isnaeni  sebagai nara sumber parenting mengatakan bahwa Orang tua memiliki  peran  krusial dan strategis dalam  mendampingi  anaknya  menghafal Al-Qur’an. Orang tua adalah pembimbing pertama dan utama  bagi anak-anaknya di rumah,  Bahkan sebagai orang tua, mereka mempunyai beragam peran krusial dan strategis dengan pilihan-pilihannya ialah orang tua sebagai pembelajar, orang tua sebagai relawan, orang tua sebagai kreator keputusan, orang tua sebagai pendamping  anak, dsb” katanya.

“Dalam peran-peran tersebut memungkinkan orang tua membantu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak mereka termasuk dalam menghafal al-qur’an”,katanya.

Dijelaskan diantara peran orang tua dalam mendampingi  anak menghafal Al Quran mencakup beberapa hal. Orang tua disampaikan  kudu bisa menjadi contoh anak mereka agar senantiasa bersedia untuk menghafalkan Al-Qur’an. Sebelum menuntun anak menghafal Al-Qur’an, hendaknya orang tua sudah hafal terlebih dulu sehingga anak percaya bahwa surat-surat bisa dihafal dan anak tidak merasa tertekan lantaran orang tua yangg menyuruhnya menghafal Al-Qur’an sudah menghafalnya.

“Seorang anak selain contoh juga memerlukan dorongan alias motivasi agar mereka semangat dalam belajar dan orang tua berkedudukan menjadi motivator bagi anak dengan langkah membimbing, menemani membantu dan mengarahkan anak dalam belajar” jelasnya.

Selanjutnya, motivasi dan dorongan dari orang tua juga diperlukan oleh anak untuk menghafal Al-Qur’an.

“Saat anak di rumah kata Moch.Isnaeni orang tua sebaiknya memberi tugas dan tanggung jawab kepada anak dengan memerintah anak untuk belajar, mengulang mahfuz Al-Qur’an yangg sudah dihafal agar tidak lupa, mengerjakan hal-hal yangg positif, disiplin dan tanggung jawab terhadap apa yangg dikerjakan”,pungkasnya. (Nur)