Konseling Individu: Pendekatan Behavioral Menggunakan Teknik Kontrak Perilaku untuk Mengatasi Keterlambatan Siswa di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta - MuhammadiyahNews.com

Yogyakarta, 29 Agustus 2024 — Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bimbingan dan Konseling (BK) Gelombang 1 Tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan jasa konseling perseorangan di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Kegiatan ini berjalan pada tanggal 29 Agustus 2024, dilaksanakan oleh Adi Hari Purnomo, S.Pd., sebagai konselor, dengan pengarahan dari Ibu Siti Muyana, M.Pd., yangg bertindak sebagai pengajar pembimbing lapangan.

Dalam rangkaian aktivitas ini, jasa konseling perseorangan difokuskan pada penanganan masalah keterlambatan siswa yangg sering terjadi, dengan tujuan untuk mendukung peserta didik dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah yangg mereka hadapi di lingkungan sekolah.

Keterlambatan siswa, yangg merujuk pada ketidaktepatan waktu kehadiran ke sekolah alias kelas, telah menjadi masalah yangg mengganggu proses pembelajaran serta berakibat negatif pada perkembangan akademis dan disiplin siswa. Untuk menangani rumor ini, konselor menggunakan pendekatan behavioral yangg inovatif dengan teknik perjanjian perilaku.

Pendekatan behavioral ini dirancang untuk membantu siswa mengubah kebiasaan keterlambatan mereka melalui modifikasi perilaku yangg sistematis. Teknik perjanjian perilaku melibatkan penetapan kesepakatan alias perjanjian antara konselor dan siswa, yangg disertai dengan insentif alias akibat sebagai motivasi untuk mematuhi kesepakatan tersebut. Melalui metode ini, siswa didorong untuk lebih disiplin dalam perihal waktu kedatangan, yangg diharapkan bakal meningkatkan kehadiran mereka di sekolah.

Kontrak perilaku dalam konseling perseorangan ini bukan hanya berfaedah sebagai perangkat pemantauan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat komitmen siswa terhadap perubahan positif. Dengan adanya insentif yangg menarik dan akibat yangg jelas, siswa diharapkan merasa lebih termotivasi untuk mengikuti patokan dan meningkatkan kebiasaan mereka.

Kegiatan konseling ini diharapkan tidak hanya bisa mengatasi masalah keterlambatan, tetapi juga memberikan akibat positif pada perkembangan akademis dan pribadi siswa. Dengan adanya support dan pengarahan dari konselor, siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap disiplin yangg lebih baik dan mencapai hasil belajar yangg optimal.

Langkah ini adalah bagian dari upaya berkepanjangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta, serta memperkuat peran konseling dalam mendukung kesuksesan akademis dan sosial peserta didik.