Kolaborasi Mendes PDT dengan KLH untuk bantu Sejahterakan Desa Terdampak Limbah Industri - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 11 bulan yang lalu
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto saat Kunjungan Kerja di Kabupaten Serang, Jumat (8/11/2024)

SERANG, PIJARNEWS.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto memastikan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk membantu mensejahterakan kembali desa-desa terdampak limbah industri. Hal itu dia sampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Serang, Jumat (8/11/2024).

Ia menyatakan pihaknya dalam waktu dekat membikin nota kesepahaman dengan KLH, guna memastikan agunan kesejahteraan penduduk desa yangg bersenggolan dengan industri.

“Sejatinya tetap dalam rangka kesejahteraan masyarakat seluruhnya. Bukan ada yangg sejahtera, tapi di sisi lain ada yangg menjadi korban dari lingkungan hidup alias korban dari industri,” katanya.

Ia mengatakan kerjasama itu memastikan penduduk desa yangg bersenggolan dengan area industri tidak terkena akibat kerusakan lingkungan, dan tidak menghentikan, baik siklus ekonomi maupun kehidupan desa.

Hingga kini, Kemendes PDT juga mempunyai program Desa Iklim dengan KLH, yangg upayanya untuk membikin desa ramah lingkungan.

Ia merujuk empat kecamatan, ialah Kecamatan Tanara, Lebakwangi, Tirtayasa, dan Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang yangg merasakan akibat Sungai Ciujung tercemar limbah industri.

Sungai yangg dulunya menjadi sumber penghidupan tersebut menjadi sangat keruh, dan condong aroma jika musim kemarau. Dampaknya, siklus pertanian rusak, ikan dan tambak udang mati, apalagi tak layak digunakan penduduk untuk kebutuhan sehari-hari.

“Lebih dari 100.000 penduduk yangg berakibat oleh pencemaran lingkungan Ciujung ini. Tapi, kita berterima kasih pada Menteri Lingkungan Hidup, janji beliau pada 3-4 bulan sungai itu bakal kembali jernih,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.

Ia mengatakan pihaknya mengedepankan koordinasi untuk membantu mengembalikan kesejahteraan penduduk desa terdampak limbah industri tersebut.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id