KKN Ramadhan UAD Gelar Pelatihan Jurnalistik Dakwah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANTUL – Setiap umat Islam hendaknya bisa untuk berceramah dan menyampaikan aliran dari Nabi Muhammad SAW, sekalipun materi nan disampaikan hanya sedikit saja. Saat ini berceramah bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya melalui jurnalistik.

Hal inilah nan coba dilakukan oleh para pemuda di Masjid An Nur, Tegalsari, Banguntapan nan mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dakwah, pada Sabtu (18/3).

Berlokasi di pendopo dekat masjid, para pemuda dan pemudi peserta tampak antusias mengikuti materi nan disampaikan oleh Sucipto, Ph.D. selaku narasumber pelatihan.

Dalam training ini, Sucipto sempat mengawali paparannya dengan melemparkan pertanyaan, kenapa kita sebagai umat Islam wajib berdakwah.

“Mengapa kita kudu terlibat dalam dakwah?” tanyanya.

Menjawab pertanyaan itu, peserta training menyampaikan beragam jawabnya. Ada nan menjawab dengan dalil Al Quran dan juga hadis. Ada nan menyampaikan hadist “Ballighuu ‘anny meski ayah” nan artinya “Sampaikan dariku meski satu ayat.”

Peserta lain menjadikan surat Ali Imran ayat 104 sebagai landasan, nan artinya, “Dan hendaklah di antara Anda ada segolongan orang nan menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) nan ma’ruf dan mencegah dari nan mungkar. Dan mereka itulah orang-orang nan beruntung,” ujar satu peserta. 

Di bagian pembuka tersebut, narasumber sukses membangkitkan komitmen bahwa para pemuda kudu terlibat dalam dakwah, ialah menyeru kepada kebaikan dan menjauhi keburukan. Selanjutnya peserta belajar tentang pengertian jurnalistik dakwah contoh-contoh karya jurnalistik dakwah.

Peserta pun dapat mengawasi beberapa konten dakwah nan ada di media massa elektronik nan diberikan oleh narasumber meliputi berita, feature, cerpen dan juga naskah khutbah.

Tidak hanya itu, narasumber juga menyampaikan teknik mengumpulkan bahan sampai dengan publikasi konten dakwah. Di akhir pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk merancang konten dakwah. Banyak buahpikiran menarik dan beragam nan muncul.

Satu nan sama, mereka mau memanfaatkan media sosial sebagai media dakwahnya seperti tik tok dan juga instagram. Bahkan ada peserta nan sudah dapat menunjukkan karya dengan memanfaatkan aplikasi canva. (*)


Berita ini diterima mediamu.id dari Tim KKN Ramadan UAD

-->
Sumber mediamu.id
mediamu.id