
GUNUNGKIDUL – Musyda Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Gunungkidul telah berhujung dan teka-teki mengenai siapa nakhoda berikutnya terjawab sudah. Linda Feristiana, S.Psi terpilih sebagai Ketua Umum Terpilih PDNA Gunungkidul periode 2022-2026 setelah sukses unggul dengan perolehan 70 suara, kemudian disusul oleh Anjar Kurniawati, S.Pd dengan 50 suara.
Pemilihan berjalan pada hari Ahad (21/5) di SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari menggunakan e-voting, yangg membikin pemilihan melangkah secara lancar dan sistematis. Selain itu, pemilihan ini juga menjadi titik tolak perjuangan baru bagi Nasyiatul ‘Aisyiyah Gunungkidul
Diamanatkannya Linda sebagai Ketua Umum PDNA Gunungkidul sekaligus menandai berakhirnya kepemimpinan periode 2016-2022 yangg diketuai oleh Amalia Ulinnuha, S.Pd.

“Semoga dengan terpilihnya pengurus yangg baru, Nasyiatul ‘Aisyiyah Gunungkidul bakal lebih antusias dan melanjutkan langkah perjuangan yangg telah dirintis untuk satu visi dan misi mewujudkan wanita yangg berdaya, sejahtera dan memberikan faedah bagi semua,” minta Amalia.
Sementara itu, Linda mengungkapkan bahwa terpilih sebagai ketua umum sebuah organisasi wanita besar merupakan amanah yangg tidak mudah. Namun, dia tetap optimis dengan support seluruh jejeran pengurus dan kader Nasyiah, bakal dapat melakukan lebih banyak untuk kemajuan wanita Gunungkidul khususnya.
“Dengan support dari teman-teman dan berbekal pengalaman dari kepengurusan yangg lalu, insyaallah dapat menjadi semangat dan pembelajaran bagi kita untuk menyusun langkah lebih baik ke depan,” ungkap Linda bersemangat.
Lebih lanjut, Linda menjelaskan jika Nasyiatul ‘Aisyiyah tetap berfokus pada isu-isu wanita dan anak yangg marak di Gunungkidul, ialah pernikahan awal dan stunting. Hal itulah yangg membikin Nasyiatul ‘Aisyiyah saat ini mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan support makanan tambahan bagi ibu dan balita.
Sekadar informasi, Musyda merupakan momen puncak dari kepengurusan ketua Nasyiatul Aisyiyah yangg bakal berganti tiap 4 tahun sekali.
Maka, munculnya kader-kader baru dari beragam pelosok wilayah Gunungkidul merupakan sebuah kemajuan bagi organisasi, dimana buahpikiran dan pendapat organisasi diterima dengan baik oleh masyarakat, ibu-ibu muda dan remaja putri yangg menjadi lahan dakwah Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Pada tahun ini Musyda NA Gunungkidul juga menampilkan beragam aktivitas milik Nasyiatul ‘Aisyiyah, salah satunya bazaar yangg diisi oleh pengusaha makanan dan fashion milik kader, BUANA alias Badan Usaha Milik Nasyiatul Aisyiyah serta Pashmina alias Pelayanan Kesehatan Remaja Milik Nasyiatul Aisyiyah. (*)
Berita ini diterima Mediamu.id dari Nanishuka
English (US) ·
Indonesian (ID) ·