Ketua PDM Banyumas Ajak Santri Zam-Zam Cilongok Buka Pintu Dunia - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANYUMAS – Sebanyak 282 wisudawan-wisudawati mengikuti secara hikmat proses Wisuda / Haflah Takharruj Santri Angkatan ke-IX SMA MBS Zam-zam yangg digelar oleh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah (PPM Zam-zam) Cilongok di Aula Kampus 2 Pondok Putri, Sabtu (20/5).

Wisuda Santri Angkatan IX yangg berjalan meriah dan hikmat tersebut diawali dengan penampilan grup Hadroh Santriwan dan Tari Saman Santriwati MBS Zam-Zam dan disemarakkan oleh Paduan Suara Santriwati yangg membawakan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars MBS Zam-Zam yangg sangat memukau para hadirin.

Momentum wisuda ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) antara PPM Zam-Zam Muhammadiyah oleh Direktur Arif Fauzi, Lc,. M.Pd dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto oleh Rektor Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso.

Kerjasama tersebut mengenai dengan upaya-upaya peningkatan kualitas jasa meliputi bagian pendidikan, sumber daya manusia serta pengabdian masyarakat. Selanjutnya, dilakukan MoU antara PPM Zam-Zam Muhammadiyah dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat diwakili oleh Duta Mardin Umar selaku perwakilan.

Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) PPM Zam-Zam sekaligus Ketua PCM Cilongok, H. Casiwan HS turut berpesan kepada para santri wisudawan untuk jaga nama baik Persyarikatan Muhammadiyah.

“Kalian adalah anak-anak yangg sangat luar biasa, selamat dan sukses, jagalah nama baik persyarikatan, amalkan ilmu-ilmu yangg telah didapatkan, ingatlah janji alumni yangg telah diucapkan,” pesan Casiwan.

Kemudian, Direktur PPM Zam-Zam Cilongok Arif Fauzi, Lc,. M.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yangg telah turut mensukseskan aktivitas Wisuda Santri Angkatan Ke-IX SMA MBS Zam-Zam sehingga aktivitas hari semakin meriah, mengharukan dan mengesankan.

“Belajar di Pesantren merupakan bagian dari jihad yangg sangat mulia, yangg memerlukan keikhlasan, perjuangan dan pengorbanan. Jadilah Kader-kader Ulama dan Zu’ama Persyarikatan Muhammadiyah Militan yangg kompetensi keilmuan Islam dengan karakter unggul dan mumpuni yangg telah didapat di Pesantren melalui IPM, HW, Tapak Suci dan penguatan skill di pesantren, sehingga bisa membentuk kepribadian baik yangg berfaedah untuk umat, persyarikatan dan bangsa,” tutur Arif.

Selanjutnya, Ketua PDM Banyumas Drs. M. Djohar, M.Pd memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder PPM Zam-Zam Cilongok yangg telah melakukan percepatan yangg sangat luar biasa.

“Kita tahu PCIM di Amerika Serikat SDM-nya luar biasa, kelak bisa ditularkan pengembangan bagi ustadz-ustadzah di PPM Zam-Zam dan juga aktivitas dakwah, siapa tahu ada alumni Zam-Zam yangg bisa kuliah di Amerika Serikat lampau melakukan dakwah di sana. Kita buka pintu bumi ini melalui PPM Zam-Zam,” ungkapnya.

Pada kesempatan yangg sama, Rektor UM Purwokerto, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kep., Ns., M.Kep menyatakan kekagumannya atas keberhasilan PPM Zam-Zam Cilongok yangg mendidik, dan mengawal proses pembelajaran santri selama 24 jam dan pembangunan karakter serta penguatan skill yangg sangat luar biasa.

“Selamat dan sukses untuk para wisudawan yangg telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun di PPM Zam-Zam. Selamat pula kami sampaikan kepada para wisudawan yangg telah diterima di PTN dan PTS terbaik. Ini sangat menginspirasi dan menjadi kebanggaan bagi orang tua wali santri dan almamater,” ucap Jebul Suroso.

“Semoga PPM Zam-zam Cilongok kebanggan kita semua ini bukan hanya menjadi Pesantren nomer dua milik Persyarikatan Muhammadiyah, namun bakal menjadi Pondok Pesantren Muhammadiyah terbesar di bumi lantaran sepak terjangnya sudah go international,” puji Rektor seraya membujuk para lulusan untuk memilih UM Purwokerto sebagai kampus pilihan.

Kepala SMA MBS Zam-Zam Pandi Yusron, B.SH., M.H, memaparkan jumlah keseluruhan santri yangg diwisuda adalah 282 anak dan telah dinyatakan lulus 100 persen. Mereka terdiri dari 115 putra dan 167 putri yangg tersebar dari santri Program IPA: 109 siswa, Program IPS: 83; Program Bahasa dan Budaya: 43; Program KMI: 47.

“Secara umum mereka lulus dengan hasil yangg memuaskan dengan torehan-torehan prestasi akademik maupun non-akademik,” kata Yusron.

Yusron menjelaskan, untuk capaian tahfidz, rata-rata wisudawan/wati telah mempunyai mahfuz 5 juz ke atas, dengan rincian hanya 17 persen dari total santri yangg mencapai sasaran pas, ialah 3 juz dalam setahun.

Selebihnya alias 83 persen telah melampaui target, ialah hafal antara 4 – 9 juz (204). Hafalan 10 – 19 juz (22 santri), mahfuz 20 – 29 juz (3 santri) dan yangg selesai 30 juz (3 santri).

Sedangkan keterserapan studi lanjut di perguruan tinggi, meskipun baru diwisuda, ada 117 siswa (41,5 %) yangg sudah diterima di PTN dan sebanyak 68 siswa diterima di PTS dan yangg terbanyak adalah di UMP sejumlah 24 siswa yangg dua  diterima di Fakultas Kedokteran. Santri lainnya tetap berproses masuk di Universitas Madinah dan Turki.

Sementara dalam bagian non akademik, santri MBS Zam-Zam dapat berprestasi tingkat Kabupaten/ Kota tingkat Karesidenan (29), Prestasi tingkat Provinsi (8), prestasi tingkat Nasional (23). Jadi total ada 60 kejuaraan untuk santri yangg saat ini diwisuda.

“Ini merupakan hidayah tersendiri buat kami PPM Zam-zam, mengingat pondok terbesar di Jawa Tengah ini bukan pondok unik tahfidz. Di sini, anak-anak ditempa dengan beragam kegiatan. Mapel saja ada 22, tetapi mereka tetap bisa menghafal Al-Qur’an dengan capaian yangg sangat menggembirakan dan membanggakan,” tandas Wadir Tarbiyah PPM Zam-Zam Cilongok itu. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Tarqum Aziz/Hamidin

-->
Sumber mediamu.id
mediamu.id