Luhut Binsar Panjaitan
JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan biaya desa bisa naik antara Rp6 hingga Rp8 miliar per tahun per desa, seiring dengan berjalannya program makan bergizi cuma-cuma (MBG).
“Dana desa kita punya (saat ini) Rp1,1 miliar per desa per tahun tapi sekarang ada makan bergizi gratis, kita bisa naikkan mungkin Rp6 hingga Rp8 miliar per desa,” katanya pada Kamis (20/2/2025).
Dengan adanya penambahan biaya desa, dia berambisi bisa membikin perputaran ekonomi di level desa lebih efisien serta meningkatkan skala aktivitas perekonomian masyarakat.
“Bisa Anda bayangkan pertumbuhan ekonomi yangg bisa ditopang dengan perihal ini. Karena perputaran ekonomi di desa tentu menjadi lebih efisien,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan program MBG pada dasarnya bermaksud untuk menciptakan kesetaraan, mengingat program tersebut menyasar sekolah di 74 ribu desa di Tanah Air.
“Banyak orang yangg tak memerhatikan lantaran pada dasarnya MBG ini turut membantu mewujudkan kesetaraan, lantaran mencakup 74 ribu desa,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memastikan oknum-oknum kepala desa (kades) yangg menyelewengkan biaya desa bakal ditindak tegas oleh abdi negara penegak hukum.
“Jadi kami serius. Kami bakal berkoordinasi dengan abdi negara penegak hukum, apakah itu kepolisian maupun kejaksaan. Kami minta ditindaklanjuti agar tidak terulang kembali, apalagi biaya desa ini bakal turun ke desa-desa, transfer dari Kementerian Keuangan, kami bakal bergerak sigap agar oknum-oknum itu segera ditindak secara tegas,” katanya.
Menurutnya, penindakan tegas itu kudu dilakukan guna memberikan pengaruh jera sekaligus pelajaran bagi kepala-kepala desa yangg lainnya agar betul-betul memanfaatkan biaya desa secara baik demi menyejahterakan masyarakat desa dan membangun Indonesia.
“Itu menjadi pembelajaran bagi kepala-kepala desa yangg lain kudu alim dan alim dalam menggunakan biaya desa,” tegasnya.
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·