BOJONEGORO, PIJARNEWS.ID – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan bahwa Dana Desa (DD) dipergunakan untuk pengembangan desa yangg sesuai dengan masing-masing karakter wilayah.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT, Rosyid Althaf di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (18/9/2024) mengatakan bahwa dengan penggunaan Dana Desa sesuai karakter masing-masing wilayah, bakal bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dana desa kudu dipergunakan untuk mengembangkan desa sedemikian rupa sesuai dengan karakter yangg dimiliki. Sehingga menghasilkan pendapatan original desa, dan bukan sekedar menghabiskan biaya desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia membacakan petunjuk dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di hadapan tamu undangan dan peserta apel sekitar 1.345 orang. Peserta apel tersebut terdiri dari Asosiasi Penggiat Desa Indonesia di 15 kabupaten Provinsi Jawa Timur, meliputi Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Bojonegoro, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Gresik, Lamongan dan Kabupaten Tuban.
“Berdesa bukanlah sebuah pekerjaan yangg tertanam pada pemisah yangg kaku, seperti pada bentuk sarana prasarana saja ataupun lenyap pakai lainnya, dan tidak memberikan pengaruh domino untuk kepentingan peningkatan ekonomi warga,” jelasnya.
Ia menyampaikan dalam rancang bangun dan peta jalan berdesa, ialah melalui Indeks Desa Membangun dan SDGs, telah bisa menghadirkan info mikro berbasis desa, RT, family dan individu. Dalam membangun desa, keberadaan pendamping desa merupakan perihal yangg krusial untuk menjadi mitra kerja untuk kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa.
Keberadaan pendamping desa juga disorot sebagai komponen krusial dalam pembangunan yangg berkelanjutan. “Pendamping desa bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga mitra kerja yangg krusial bagi kesejahteraan dan kemandirian desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah wilayah dan masyarakat desa bakal menjadi kunci dalam meningkatkan PAD. “Jika biaya desa dikelola dengan baik sesuai potensi lokal, desa bakal semakin berdikari secara ekonomi,” tuturnya sebagaimana dikutip Antara.
Pada aktivitas tersebut, perwakilan desa dari beragam kabupaten juga berbagi pengalaman tentang gimana mereka sukses memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan potensi wilayah masing-masing, terutama di sektor pertanian dan pariwisata lokal
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·