10 bulan yang lalu
SOLO, PIJARNEWS.ID – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI memperpanjang program pendamping desa untuk memajukan wilayah di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12/2024).
Selain itu, perekrutan pendamping desa juga bakal dilakukan secara terbuka. “Dari 34.000 itu sudah kami evaluasi. nan layak diperpanjang bakal kami perpanjang. Sedangkan yangg tidak layak akhirnya kan kosong,” ungkapnya.
Oleh lantaran itu, untuk mengisi yangg kosong tersebut pihaknya bakal melakukan rekrutmen baru dengan koordinator tingkat nasional, provinsi, kabupaten sampai ke pendamping lokal desa.
Dengan rekrutmen yangg dilakukan secara terbuka, dia mengatakan siapapun bisa mengikuti tes tersebut. Proses rekrutmen bakal dilakukan secara profesional. Bahkan pihaknya juga bakal bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk proses rekrutmen pendamping desa.
Selain itu, dia menampik berita mengenai setor duit untuk bisa menjadi pendamping desa. Ia meminta jika ada pungutan liar pada proses rekrutmen tersebut agar segera dilaporkan ke polisi.
“Hoaks itu, saya sudah sampaikan tidak boleh ada pungutan serupiah pun, baik untuk memperpanjang yangg sedang bekerja sekarang maupun yangg baru,” tegasnya sebagaimana dikutip Antara.
Sebagaimana diketahui, pendamping desa dibentuk oleh Kemendes dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Pendamping desa merupakan tenaga pendamping ahli sebagai sumber daya manusia yangg mempunyai kualifikasi dan kompetensi dibidang pendampingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Pendamping desa berdomisili di tingkat kecamatan dengan jenjang tingkatan tenaga terampil pelaksana. Secara umum, pendamping desa bekerja melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 