10 bulan yang lalu
SUKABUMI, PIJARNEWS.ID – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meluncurkan program Pemuda Pelopor Desa dan Penggerak Kebudayaan yangg diharapkan dapat berkedudukan mengoptimalkan pembangunan desa.
“Pesannya tidak boleh minder jadi pemuda desa, kudu bangga jadi pemuda desa, lantaran jika desa maju maka Indonesia maju,” ungkapnya saat melakukan peluncuran program di Kantor Desa Nagrak Itata, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (24/12/2024).
Program Pemuda Pelopor Desa merupakan salah satu rencana tindakan Kemendes PDT yangg ditujukan untuk memberdayakan pemuda-pemudi di desa agar bisa membangun desa mereka. Pada saat peluncuran, datang juga Wamendes PDT Riza Patria dan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat Program Ketahanan Pangan Dana Desa sebesar 20 persen yangg bisa dimanfaatkan oleh pemuda desa untuk jadi Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan sebagainya.
Kemudian dia juga menyampaikan bahwa desa mempunyai sesuatu yangg bisa membanggakan seluruh warga. Menurut dia tinggal di desa bukan berfaedah ekonomi tidak meningkat.
“Nah jangan sampai desa-desa di Indonesia itu mengalami apa yangg terjadi di Jepang, 93 persen penduduknya ke kota, termasuk di Korea Selatan, 83 persen penduduknya bergerak ke kota. Kita mau menyetop alias menghalang laju urbanisasi itu dengan memajukan desa-desa di Indonesia,” paparnya sebagaimana dikutip Antara.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai potensi lebih yangg besar untuk menjadi negara maju lantaran jumlah pemuda usia produktif lebih banyak daripada di dua negara Asia itu. Kondisi itu, kata dia melanjutkan, perlu dimanfaatkan agar kejadian serupa di Jepang dan Korea Selatan tidak menimpa Indonesia.
“Kita mau Indonesia emas ke depan betul-betul kita nikmati tahun 2045,” tutupnya.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 