Kemendes PDT; Layanan Berbasis Teknologi Digital Harus Dimanfaatkan Secara Proporsional - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyatakan keamanan pada teknologi digital bakal bisa membantu mempercepat kemajuan desa mulai dari aspek pendidikan hingga perekonomian.

“Layanan berbasis teknologi digital kudu dapat dimanfaatkan secara proporsional untuk beragam kepentingan,” ujar Direktur Advokasi Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDT Dwi Rudi Hartoyo dalam keterangan pers di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/2/2025).

Ia mengungkapkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia semakin pesat namun belum banyak masyarakat bisa akses terhadap faedah teknologi.

Menurutnya, perihal itu menyebabkan kesenjangan pemanfaatan jasa digital antara pemerintah kota dan pemerintah desa yangg semakin lebar.

Oleh karena itu, dia menekankan perlu ada upaya mempersempit kesenjangan dengan mengenalkan secara masif Sistem Pengaman Teknologi Informasi dan Komunikasi ke desa-desa seluruh Indonesia.

Meski demikian, dia juga mengingatkan langkah masif mengimplementasikan digitalisasi terhadap masyarakat di desa kudu memikirkan upaya mitigasi akibat yangg dibawa oleh teknologi tersebut.

Hal itu terutama mengenai akibat keamanan info pribadi masyarakat yangg sangat berpotensi untuk dicuri alias disalahgunakan sehingga justru bakal mengurangi kebermanfaatan dari teknologi digital.

Untuk mengatasi risiko, terdapat sebuah solusi yangg dibutuhkan ialah teknologi monitoring dan control system digital berbasis inklusi keamanan info yangg sangat representatif.

Dalam perihal ini, Jawa Timur menjadi provinsi prioritas pertama yangg diperkenalkan mengenai teknologi monitoring dan control system baik kepada pemerintah, swasta, dan masyarakat agar tercipta ekosistem yangg mendukung.

Sementara itu, Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur Oetomo Sapto Amien menambahkan, desa terlebih dulu mempunyai perangkat pendukung mulai dari PC, Laptop, dan jaringan internet sebelum menerapkan keamanan digital.

“Untuk mengimplementasikan pembangunan prasarana program desa digital berbasis sistem monitoring keamanan data, diperlukan Sinergi Kolaborasi dan partneship dengan beragam pihak,” jelasnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id