IBTimes.ID – Kementerian Agama mendorong penyelenggaraan Annual International Conference on Islam, Science, and Society alias Konferensi Tahunan Internasional Tentang Islam, Sains, dan Masyarakat (AICIS+) ke-24 menjadi ruang diplomasi intelektual Indonesia di kancah global.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno mengatakan bahwa konvensi internasional tahunan ini tidak hanya menjadi arena akademik, tetapi juga medium strategis untuk memperkuat gambaran Indonesia sebagai pusat kajian Islam dan sains modern.
“AICIS+ 2025 diharapkan tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga ruang diplomasi intelektual yangg memperkuat gambaran Indonesia sebagai pusat kajian Islam, sains, dan isu-isu kontemporer global,” kata dia dikututip dari Antara di Jakarta, Rabu (20/10).
Amien mengatakan, persiapan penyelenggaraan AICIS+ 2025 terus dimatangkan dalam rapat Steering Committee. Forum ini menegaskan arah baru AICIS+ melalui rebranding menyeluruh untuk menjangkau isu-isu kontemporer global.
Menurutnya, AICIS+ sekarang tidak lagi terbatas pada kajian keislaman klasik, tetapi telah berkembang menjadi konvensi multidisiplin yangg mencakup sains, kesehatan masyarakat, dan rumor dunia lainnya.
“AICIS+ kudu mencerminkan bahwa PTKI sudah berada di liga internasional. Ini sejalan dengan arah transformasi pendidikan dalam Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Amien.
Ia menegaskan perubahan nama, tema, dan pendekatan AICIS+ bermaksud agar Indonesia mempunyai panggung yangg relevan dalam diskursus global.
Senada dengan itu, Ketua Steering Committee AICIS+ 2025, Amsal Bahtiar menjelaskan bahwa dari 2.434 absurd yangg diterima, hanya 200 makalah yangg lolos seleksi alias sekitar 10 persen.
Sebanyak 140 bakal dipresentasikan secara luring, 60 secara daring, dan tambahan 100 paper merupakan undangan unik jurnal, sehingga total mencapai 300 makalah.
AICIS+ 2025 bakal berjalan pada 29–31 Oktober 2025 di kampus modern UIII di Depok, mengusung tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yangg Adil dan Berkelanjutan”.
(MS)
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·