2 tahun yang lalu
BANTUL – Karnaval Takbir Jambidan di lingkungan Muhammadiyah Jambidan, Potorono, Bantul, yangg sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19, kembali digelar Kamis (29/6). Kali ini dalam rangkaian ‘Idul Adha 1444 H memasuki jenis ke-27. Karnaval yangg digagas Ikatan Remaja Masjid Jambidan sukses membuktikan eksistensi mereka selama lebih dari dua dekade.
Tahun ini, Karnaval Takbir diikuti 24 golongan yangg menggemakan takbir sejak keberangkatan mereka dari Lapangan Potorono hingga display di garis akhir Lapangan Jambidan.
Kemeriahan ini disaksikan lebih dari 6.000 penonton secara langsung. Sedangkan yangg menyaksikan melalui kanal YouTube IRM Jambidan menembus 56.608 penonton.
Peserta memperebutkan tropi bergilir Gubernur DIY, tropi Bupati Bantul, tropi Kemenag DIY, tropi Kemenag Bantul, duit pembinaan, serta satu ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yangg membuka langsung aktivitas tersebut, mengapresiasi atas terselenggaranya aktivitas ini.
“Untuk yangg ke-27 kalinya, Karnaval Takbir Jambidan tidak hanya penyelenggaraan lomba biasa, juga meningkatkan persaudaraan,” kata Joko Purnomo.
Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul, Arba Riksawan Komaru. Ia berambisi Karnaval Takbir Jambidan ini menjadi arena mempererat tali silaturahmi masyarakat Kabupaten Bantul.
Adapun yangg datang pada malam itu, tidak hanya dari Kapanewon Banguntapan, juga dari beragam penjuru Kabupaten Bantul. “Itu artinya, karnaval ini juga menjadi tempat menjalin silaturahmi,” jelas Arba Riksawan Komaru.
Di akhir acara, Nurul Muttaqin diumumkan sebagai juara pertama. Disusul Masjid Al-Awwabin di posisi kedua dan Kafilah Kranginan di posisi ketiga. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
English (US) · 
Indonesian (ID) · 