Kabar Gembira Untuk Pemburu Beasiswa! Prabowo Tambah Anggaran LPDP Rp13 T - MuhammadiyahNews.com

Jakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto bakal menambah anggaran biaya kekal pendidikan yangg dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal itu dia sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10).

Penambahan anggaran tersebut menggunakan duit sitaan dari kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) yangg nilainya mencapai Rp13 triliun. Selain dari duit sitaan korupsi, dia juga bakal mencari sumber anggaran lainnya.

“Mungkin yangg Rp13 triliun yangg diambil oleh jaksa agung hari ini diserahkan ke Menteri Keuangan, mungkin Menteri Keuangan sebagian kita taruh di LPDP untuk masa depan,” ujar Prabowo dilansir dari cnnindonesia, Rabu (22/10).

Baca juga: Sempat Ingin Putus Sekolah Karena Keterbatasan Ekonomi, Kini Muhamad Yani Diterima Beasiswa di Harvard University!

Prabowo mengatakan pendidikan adalah perihal yangg penting. Ia merujuk teori 1 persen dari populasi sebuah negara mempunyai IQ di atas 120. Dan tidak selamanya mereka yangg ber-IQ tinggi itu berasal dari family yangg mampu.

Menurutnya, pemerintah dan jajarannya kudu berkedudukan aktif mencari anak-anak unggulan itu dan memfasilitasi ke sarana pendidikan yangg lebih baik. Ia mengatakan populasi 1 persen tersebut di Indonesia mencapai 2,8 juta orang.

“Cari mereka ini dan kita didik mereka dengan danasiwa penuh,”ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga mau LPDP anggarannya ditambah untuk mendukung pendidikan kedokteran demi mengatasi kekurangan master di Indonesia. Ia beriktikad menambah fakultas-fakultas kedokteran sehingga jumlah mahasiswa bertambah dan bisa memenuhi kekurangan jumlah dokter.

Baca juga: Krisis Dokter Spesialis di Indonesia, Ini Solusi Pemerintah!

“Kebijakan pendidikan kita kudu kita sesuaikan. Berarti kita kudu menambah fakultas-fakultas kedokteran. Dan fakultas kedokteran yangg ada pun kudu ditambah jumlah mahasiswanya,” ungkap Prabowo dilansir dari kompas, Rabu (22/10).

Menanggapi perihal itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan siap menambah anggaran biaya kekal pendidikan yangg dikelola LPDP sebesar RP13 triliun, sesuai dengan pengarahan Presiden tersebut.

Namun, Purbaya menegaskan penambahan anggaran tersebut belum bisa dilaksanakan sekarang. “Kalau tahun depan bisa, jika sekarang nggak bisa,” ujar Purbaya menjawab singkat tanpa menjelaskan argumen penambahan anggaran itu belum bisa sekarang, dan pihaknya juga belum menerima pengarahan perincian dari Prabowo, dilansir dari katadata.co.id, Rabu (22/10).

(CNNIndonesia, kompas.com, katadataco.id)