Jemaah KBIHU ‘Aisyiyah City Tour Ke Thaif, Belajar Sejarah Nabi dan Kagumi Alam Thaif - MuhammadiyahNews.com

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Usai melaksanakan puncak ibadah haji, sembari menanti agenda pendorongan menuju Madinah, tidak jarang jemaah menggunakan waktunya untuk melakukan rihlah alias city tour.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan jemaah personil KBIHU ‘Aisyiyah Sleman. Hasan, koordinator KBIH menjelaskan, 242 jemaahnya selesai melaksanakan ibadah haji hingga tawaf ifadhah dan sai pada 16 Dzulhijjah 1445/22 Juni 2024.

Sehari setelahnya, jemaah KBIHU ‘Aisyiyah Sleman melakukan rihlah pada Ahad, 17 Dzulhijjah 1445 H/23 Juni 2024 M. Kegiatan tersebut digelar bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah [PCIM] Arab Saudi.

Hasan menjelaskan, ada beberapa destinasi rihlah yangg ditawarkan, ialah City Tour ke Jeddah, Thoif, Badr, dan Makkah. “Kami memilih Thaif dengan argumen ada beberapa pelajaran yangg bisa kita ambil, ialah perjuangan Rasulullah saw dalam membawa misi Islam menegakkan kalimat Tauhid,” jelas Hasan.

Ia melanjutkan, di Thaif, sebuah kota yangg dikenal dengan pegunungan berhawa sejuk dibandingkan wilayah lainnya di Arab, rasulullah berambisi penduduknya bisa menerima ajarannya.

Namun  sebaliknya, terang Hasan, Rasulullah justru mendapat kecaman, ejekan, diusir, apalagi sampai dilempari kotoran hewan maupun batu hingga berdarah. Meskipun demikian, Nabi tidak merasa putus asa, tidak membalasnya, apalagi mendoakan agar mereka mendapat hidayah.

Di Thaif, imbuh Hasan, jemaah diajak pula memandang tempat penyulingan minyak wangi [minyak wangi] mawar. “Kami juga naik kereta gantung memandang pemandangan pegunungan Thaif dari atas,” ungkapnya.

Saat ditanya gimana kesan jemaah saat mengikuti city tour, Hasan menyampaikan, bahwa jemaah haji merasa senang dan bahagia, sebagai rasa syukurnya telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji.

“Jemaah senang bisa memandang kebesaran Allah yangg Maha Kuasa menciptakan alam seisinya, apalagi beraneka macam gunung batu seperti di kota Makkah,” ujar Hasa. Semua itu, tambahnya, semakin menambah kepercayaan bakal kekuasaan Allah Swt. (Hajar NS)