Jemaah Batuk Diberi Oralit untuk Kurangi Gejala Batuk, Begini Penjelasannya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Jemaah haji tidak jarang terkena batuk selama tinggal di Makkah dan Madinah. Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro menyatakan persediaan obat batuk untuk jemaah haji tetap banyak.

“Masih banyak, baru terpakai 60 persen dari stock yangg ada,” ujar Liliek saat dikonfirmasi mengenai stok obat batuk untuk jemaah haji, Kamis (27/6/2024).

Informasi dari Liliek tersebut menjawab kekhawatiran perihal stok obat batuk lenyap yangg disampaikan  personil Timwas DPR Andi Yuliani Paris sehingga hanya diberikan oralit.

Terkait pemberian oralit bagi jemaah yangg batuk, Liliek mengungkapkan memang bisa dipakai untuk mengurangi indikasi batuk. “Karena kegunaan Nacl yangg terkandung dalam oralir bisa untuk mengencerkan dahak,” terangnya.

Lebih lanjut Liliek menjelaskan, lapisan perlindungan saluran napas bagian atas terdiri dari dua lapisan ialah cairan kental alias gel layer dan cairan cerah alias sol layer.

“Saat dehidrasi alias cuaca panas, maka lapisan sol layer alias solusio layer alias lapisan cerah mudah menguap dan kering sehingga tersisa lapisan gel yangg lengket dan bikin batuk,” papar Liliek.

Karena lapisan silia alias bulu getar saluran napasnya lengket, tambah Liliek, maka  perlu diencerkan segera dengan minum minuman yangg banyak mengandung elekrolit fisiologis alias nacl fisiologis yangg ada dalam kandungan pocari ion water ataupun oralit yangg lebih mudah didapatkan.

“Bisa juga dengan dinebulizer alias diuap dengan nacl 0,9%. Ya termudah diberikan oralit untuk mengencerkan lapisan solusio layer yangg menguap dan kudu diminum sering agar lapisan tersebut segera terbentuk dan tidak kering,” pungkasnya.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id