Jelang Ramadan, PCA Kalinyamatan Gelar Pengajian untuk Tenaga Pendidik - MuhammadiyahNews.com

Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Selasa 26 Sya’ban 1446 H (25/2) kemarin Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kalinyamatan mengadakan kajian rutin jelang bulan suci Ramadan dan pembagian bekal Ramadan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yangg tergabung dalam Paguyuban TK Aisyiyah dan TK At Taqwa Kalinyamatan juga masyarakat sekitar Kalinyamatan bertempat di Masjid At Taqwa ranting Purwogondo.

Kajian pengajian rutin Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kalinyamatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa di ranting Purwogondo dan Senin di ranting Kriyan. Khusus menjelang bulan suci Ramadan setiap tahunnya diadakan kajian dan pembagian bekal ramadhan kepada para pendidik dan kependidikan serta masyarakat disekitar Kalinyamatan. Untuk tahun 2025 ini PCA Kalinyamatan membagikan paket Ramadan sebanyak 210 paket yangg terdiri dari beras, gula, minyak dan teh.

Paket 210 dibagikan untuk pendidik pembimbing TK Aisyiyah dan At Taqwa ada 41 orang dan sisanya dibagikan kepada masyarakat yangg betul-betul memerlukan yangg tersebar pada tujuh ranting ‘Aisyiyah di Kalinyamatan ini. Kajian rutin jelang Ramadan tahun ini dihadiri langsung oleh ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara ibu Umi Kulsum berserta pengurus lainnya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalinyamatan Suwondo, serta takmir Masjid Purwogondo Anhari.

Baca Juga: Memperlakukan Pekerja Rumah Tangga

Dalam sambutan dan isiannya ketua Daerah ‘Aisyiyah Jepara, Umi Kulsum menyampaikan bahwa kita kudu mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Suci Ramadhan ini dengan melakukan Iffah ialah menjaga kesucian diri alias menjauhkan diri dari perihal – perihal yangg tidak baik. Secara Etimologis iffah adalah corak masdar dari affa ya-iffu-iffah yangg berfaedah menjauhkan diri dari hal-hal yangg tidak baik. Selain itu iffa juga dapat berfaedah menjaga kesucian diri.

Sedangkan secara terminologis, ‘iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala perihal yangg bakal merendahkan, merusak dan menjatuhkannya. Cara menjaga kesucian diri bisa dengan dua perihal yaitu: satu menjaga kesucian panca indera, kedua tidak menyantap kekayaan orang lain. Di akhir isiannya Umi Kulsum menyampaikan buah dari sifat iffah adalah sabar, tulus, jujur dan santun alias qonaah.

Di akhir kajian jelang ramadan diakhiri dengan penyerahan bekal ramadhan kepada jamaah pengajian Aisyiyah ranting Purwogondo Trisnowati dan Masiatun serta penyerahan bekal Ramadan kepada semua pendidik TK Aisyiyah dan At Taqwa Kalinyamatan tepat pukul 16.00. (Nurul H)-lsz