Jelang Pemilu 2024, Ini Langkah LHKP PWM Jatim - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu
RAPIM dan Buka Bersama LHKP PWM JATIM, di kediaman Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib, Desa Payaman, Solokuro, Lamongan. Selasa (11/4)

LAMONGAN, PIJARNEWS.ID – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan rapat ketua dan buka puasa bersama, Selasa (11/04/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan di kediaman Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib, yangg bertempat tinggal di Desa Payaman, Solokuro, Lamongan.

Rapim LHKP PWM Jatim kali ini membahas beberapa agenda pokok yangg bakal dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang. Salah satu di antaranya agenda inventarisasi bakal calon personil legislatif (bacaleg) dalam Pemilu 2024, yangg berlatar kader Persyarikatan. Lalu membincang kesiapan aktivitas pertemuan untuk LHKP regional Jawa. nan mana LHKP PWM Jatim diminta oleh PP Muhammadiyah untuk siap menjadi tuan rumah.

Serangkaian agenda rapim dibuka dengan tausiyah menjelang berbuka puasa yangg disampaikan oleh M. Khoirul Abduh. Wakil Ketua PWM Jatim itu menyampaikan, aliran Islam yangg memuat perintah di dalamnya pada dasarnya banyak berimplikasi dan berakibat sosial. Salah satunya adalah perintah tentang shalat.

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan biadab dan mungkar. nan mana shalat itu jika dikaji bakal berdimensi dan berimplikasi pada sosial,” urainya sembari membaca dan mengartikan al Quran surat al Ankabut: 45.

Pun demikian dengan perintah untuk menunaikan zakat, puasa dan perintah ibadah lainnya. Semua jika dikaji bakal berakibat dan berimplikasi sosial. “Maka aktivitas politik kita, LHKP juga kudu berimplikasi dan berakibat sosial. Aktivitas politik LHKP PWM Jatim berakibat sosial itu kudu menjadi keniscayaan,” pintanya.

Pria asal Jombang tersebut lampau menyoroti tentang kejadian orang yangg merasa dirinya selalu betul dan tidak merasa dirinya berdosa, meski sejatinya mereka telah melakukan dosa besar sekalipun.

“Kita lihat banyak orang enak-enak makan serta ngopi di warung dipinggir jalan di bulan puasa. Mereka itu ‘kemelinti’ tidak berpuasa seolah tidak salah sama sekali. Padahal puasa adalah tanggungjawab bagi setiap orang beriman, lah banyak yangg meninggalkan perintah-Nya,” sindirnya.

Meski manusia melakukan salah dan perbuatan dosa besar sekalipun, Abduh menegaskan, pintu maaf alias pembebasan dari Allah SWT terbuka lebar dengan langkah melakukan taubatan nasuha. Ia kemudian menceritakan, kisah pertobatan seorang pemuda Madinah penggali kubur yangg melakukan dosa besar, ialah mencuri dan menyetubuhi mayit seorang wanita Anshor.

Kisah taubatan nasuha seorang pemuda penggali kubur yangg datang berbareng Umar bin Khatab menemui Nabi Muhammad SAW tersebut, terdapat dalam Hadis Riwayat Abu al-Laits as-Samarqandi.

“Kisah ini menandakan setiap orang ada kesempatan melakukan salah dan terjerumus ke perbuatan dosa. Tapi ketika kita melakukan salah dan dosa, ada pintu maaf dari Allah SWT yangg selalu terbuka bagi hambanya. Caranya ya lewat taubatan nasuha. Pintu maaf dari Allah SWT selalu terbuka lebar,” terangnya.

Mantan Ketua PWPM Jatim itu menegaskan, pengadilan Allah SWT itu sangatlah setara lantaran tidak bisa disuap ataupun dilobby, sekalipun itu dilakukan oleh Wakil Ketua PWM Jatim. “Pengadilan Allah SWT tidak ada lobby dan bakal otomatis tertolak,” tandasnya.

Sementara, Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy menerangkan, beberapa agenda krusial LHKP menghadapi Pemilu tahun 2024 di antaranya adalah melakukan pendataan dan pemetaan potensi politik Persyarikatan. Hal itu agar penduduk Persyarikatan nantinya tidak salah jalan dan terjebak dalam arus politik dukung mendukung yangg konfrontatif dan tidak produktif.

“Selain melakukan pengedaran kader politik Persyarikatan untuk bisa terpilih menduduki bangku legislatif, LHKP juga punya tanggungjawab untuk melakukan pemetaan potensi dan meminimalisir bentrok kepentingan politik dalam Pemilu 2024,” ungkapnya.

Mirdasy lampau menerangkan, argumen utama rapim diusahakan diadakan di kediaman personil LHKP PWM Jatim secara bergantian ini adalah untuk memperkuat silaturahmi dan chemistry antar anggota.

“Masak personil LHKP PWM Jatim tidak saling tahu dimana kediaman masing-masing personil selama satu periode, lak kebacut,” selorohnya.

“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada tuan rumah, Mas Aqib yangg telah menjamu dengan sangat baik sekali,” pungkasnya. (Aan Hariyanto/Hen)

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id