Perbesar
Komitmen menjaga perdamaian, keamanan dan persatuan masyarakat itu, diteguhkan oleh PKD Jatim dalam forum komunikasi yangg berjalan di Gedung Grand City, Kota Surabaya, Rabu (4/9/2024)
SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Lebih dari 6.000 kepala desa tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa (PKD) Jawa Timur menyatakan satu komando tak berpolitik menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala wilayah (Pilkada) 2024.
Komitmen menjaga perdamaian, keamanan dan persatuan masyarakat itu, diteguhkan oleh PKD Jatim dalam forum komunikasi yangg berjalan di Gedung Grand City, Kota Surabaya, Rabu (4/9/2024)
“Ini murni untuk menjalin silaturahmi antar kepala desa. Kami minta kepala desa berasosiasi dan tidak ada perpecahan,” kata Ketua Pembina PKD Jatim M Yusuf dalam aktivitas bertema “Satu Komando Bersama Sampai Akhir”.
Ia menambahkan selama ini kepala desa seperti terbagi menjadi beberapa organisasi alias aliansi dan saat ini telah disatukan lewat PKD Jatim. Melalui PKD Jatim, dia berambisi kepala desa tetap kompak satu komando sampai akhir.
“Satu komando ini dimaksudkan untuk tetap berbareng dan berkerabat sampai akhir meski beda pilihan,” ujarnya.
Ketua PKD Jatim Sujiono menegaskan sekali lagi bahwa aktivitas ini terselenggara dari iuran dan dermawan teman-teman kepala desa (kades). Ia juga menegaskan tidak ada founding dari partai politik (parpol) alias pasangan calon (paslon) tertentu.
“Kami mengadakan aktivitas ini untuk forum silaturahmi dan berbareng mendoakan bangsa. Kita sebagai anak bangsa boleh dong mendoakan bangsanya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tidak membatasi kewenangan politik anggota. Hak politik seseorang tidak boleh dirampas.
“Kami menghormati kewenangan politik masing-masing anggota. Tidak ada paksaan. Forum ini murni kami buat untuk silaturahmi antarkepala desa se-Jatim,” tutupnya.
Artikel ini telah dibaca 4 kali
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·