Jatim Miliki Potensi Ekonomi Yang Besar Melalui Pemberdayaan Desa - MuhammadiyahNews.com

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur (Jatim) Budi Sarwoto menyatakan Jatim mempunyai potensi ekonomi yangg besar melalui pemberdayaan desa mengingat di provinsi ini terdapat 8.494 desa.

“Ini merupakan potensi sekaligus tantangan yangg cukup besar bagi kita dengan jumlah masyarakat dan luas wilayah yangg cukup besar,” katanya dalam Rapat Pimpinan Provinsi Persatuan Anggota BPD Jawa Timur 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/7/2024).

Ia menuturkan Jatim merupakan provinsi yangg mempunyai desa terbanyak kedua di Indonesia ialah mencapai 8.494 desa dengan jumlah masyarakat mencapai 41,15 juta jiwa dan menghuni wilayah seluas 48 ribu kilometer persegi.

Menurutnya, keadaan Jatim tersebut menjadi potensi sekaligus tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam upaya memberdayakan masyarakat desa agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian secara maksimal.

Ia mengatakan proses pembangunan kudu dapat dilakukan secara merata baik untuk pembangunan bentuk maupun non bentuk lantaran merupakan modal dasar bagi kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Untuk mewujudkannya, Budi menjelaskan diperlukan penguasaan pengetahuan pengetahuan dan teknologi sekaligus pembangunan lingkungan ekonomi yangg baik dan berkelanjutan.

Selain itu, pemerintah juga kudu melakukan pemerataan pembangunan dan mewujudkan pemantapan ketahanan agar masyarakat desa bisa menghadapi tantangan dari aspek eksternal.

Tak hanya itu, untuk dapat memberdayakan masyarakat desa turut dibutuhkan tata kelola pemerintahan yangg baik termasuk di dalamnya adalah tata kelola pemerintahan di desa.

Meski demikian, Budi tak memungkiri bahwa untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat desa memerlukan support beragam pihak termasuk dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Tentunya ini memerlukan pengawalan dari personil BPD,” ujarnya sebagimana dikutip Antara.

Terlebih, Jawa Timur menjadi provinsi dengan desa berdikari terbanyak di Indonesia ialah mencapai 2.800 desa alias 24,44 persen dari total desa sehingga pemberdayaan masyarakat desa bakal dapat lebih mendorong perekonomian Jatim.

Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Se Indonesia (PABPDSI) Provinsi Jatim Utomo Sapto Amin mengingatkan agar para personil kudu selalu menjaga reputasi dan optimisme agar Jatim terus bisa menginspirasi provinsi lainnya.

“Dari BPD Jatim bisa menginspirasi personil BPD seluruh nasional. Kita kudu menjaga reputasi, optimisme dan bangkitnya keahlian Jawa timur,” jelasnya.