TAJDID.ID~Medan || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar aktivitas workshop “Peningkatan Kompetensi Riset Lanjutan Bagi Dosen dengan Pengalaman Riset Minimal”. Digelar selama dua hari pada Kamis-Jum’at (23-24/10) di Aula FEB Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Kegiatan ini salah satu penerapan ditunjuknya UMSU sebagai mitra pendamping dalam Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Reguler 2025 Kemdiktisaintek berbareng PTS unggul lainnya di Indonesia. UMSU mendampingi dua perguruan tinggi swasta ialah Universitas Nagoya Indonesia (UNI) dan Universitas Karimun.
Hadir sebagai narasumber Dosen dan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Wakil Sekretaris Diktilitbang PP Muhammadiyah Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D. Acara dibuka langsung Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR III Dr. Rudianto, M.Si.
WR II UMSU, Dr. Rudianto dalam sambutannya menjelaskan bahwa penunjukan UMSU pada program PP-PTS ini merupakan corak pengakuan dari Kemdiktisaintek RI atas kematangan lembaga dalam bagian riset dan inovasi.
“Ini merupakan corak kesyukuran lantaran UMSU mendapat kepercayaan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik,” lanjutnya.
Dr, Rudianto menambahkan, UMSU mempunyai dua kelebihan utama yangg diharapkan bisa memperkuat posisi universitas di kancah nasional dan internasional.
“UMSU mempunyai dua kekuatan besar, ialah riset dan penemuan serta internasionalisasi. Saat ini sudah ada program kelas internasional di FEB, FAI, dan FISIP yangg ke depan diharapkan bisa berkembang menjadi program double degree,” jelasnya.
Dia berambisi aktivitas ini dapat meningkatkan publikasi ilmiah di UMSU sebagai bagian dari upaya memperkuat reputasi akademik.
“InsyaAllah tahun ini UMSU masuk dalam QS Ranking dengan ranking yangg cukup baik. Kita sangat kuat dalam sosial impact, terutama di bagian kesehatan dan pendidikan, di mana kita menempati ranking satu di Indonesia. Namun, kita kudu perkuat di sisi publikasi ilmiah,” ujarnya.
Kemudian, Sekretaris LPPM UMSU Syaiful Amri Saragih, S.P., M.Sc., Ph.D menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan aktivitas ini. “Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen yangg dipilih secara unik lantaran dinilai berpotensi. Terima kasih, aktivitas ini sangat membantu kami dalam proses seleksi dan penyusunan program hibah,” katanya.
Pada sesi obrolan Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kapabilitas pengajar dalam penyusunan proposal riset.
“Tujuan kita adalah meningkatkan kapabilitas dalam menyusun proposal agar kualitasnya semakin tinggi dan bisa tembus pendanaan baik internal maupun eksternal,” pungkasnya.
Acara ditandai dengan penyerahan cendramata dan sesi foto bersama. Melalui aktivitas ini, diharapkan muncul beragam rancangan proposal hibah yangg inovatif dan berkekuatan saing. (*)
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·