Inilah 8 Program Prioritas Muhammadiyah 2022-2027 - MuhammadiyahNews.com

Delapan program prioritas Muhammadiyah 2022-2007 dipaparkan dalam peneguhan visi dan komitmen Pimpinan/Majelis/Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan. (Azaki/KLIKMU.CO)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Peneguhan visi dan komitmen Pimpinan/Majelis/Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah berjalan di Universitas Ahmad Dahlan Minggu (12/3). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Dalam aktivitas ini, juga dilaksanakan penyerahan surat keputusan pengangkatan personil ketua kepada Ketua Majelis, Lembaga, dan Biro level pusat oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir kepada ketua majelis, lembaga, dan biro.

Dalam amanatnya, Haedar mengungkapkan bahwa aktivitas konsolidasi ini dibagi menjadi dua mengingat banyaknya personil majelis, lembaga, dan biro periode 2022-2027 berjumlah 1320 anggota. Adapun aktivitas kedua bakal diadakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 18 Maret 2023, khususnya untuk nan berdomisili Jakarta dan luar Jawa.

“Ini sebagai bentuk komitmen sebagai persyarikatan kita. Sungguh menjadi personil ketua majelis dan lembaga dari pusat sampai bawah tidaklah mudah,” katanya.

Haedar menambahkan, menjalankan amanah kepemimpinan di Muhammadiyah kudu ditopang dengan keikhlasan. Sebab, tulus adalah DNA nan melekat di tubuh Muhammadiyah. Selain itu, juga kudu disertai kesabaran.

“Muhammadiyah telah membentuk kita untuk mempunyai komitmen dalam memajukan. Inilah nan kemudian menjadi habitus kita dalam bermuhammadiyah,” ucap Haedar.

Adapun delapan program prioritas Muhammadiyah pada masa kedudukan 2022-2007 adalah sebagai berikut.

1. Peneguhan mengerti Islam dan ideologi Muhammadiyah di seluruh tingkatan ketua persyarikatan, organisasi otonom, majelis, dan lembaga, serta biro alias bagian, kebaikan usaha, serta personil Muhammadiyah.

2. Penguatan dan penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan, baik di lingkungan internal maupun eksternal Muhammadiyah, nan menjadi pandangan keislaman Muhammadiyah.

3. Memperkuat dan memperluas pedoman umat di akar rumput dalam kesatuan langkah aktivitas jamaah dan dakwah jamaah, dakwah kultural, dan dakwah organisasi sehingga keberadaan dan peran Muhammadiyah semakin kokoh dan luas.

4. Mengembangkan kebaikan upaya unggulan dan Gerakan Ekonomi Muhammadiyah secara lebih intensif dan masif sehingga Muhammadiyah semakin kuat, mandiri, dan berkedudukan optimal dalam memajukan umat dan bangsa.

5. Mengintensifkan dan memperluas dakwah di kalangan generasi milenial (generasi Y), generasi Z, dan generasi alpa dalam upaya menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral, dan etika, serta orientasi sosial dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal nan berperadaban mulia.

6. Reformasi kaderisasi dan pendiasporaan kader Muhammadiyah ke beragam struktur dan lingkungan Persyarikatan, umat, bangsa, dan level dunia dalam membawa misi dakwah dan tajdid menuju tercapainya tujuan Muhammadiyah.

7. Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem organisasi nan tersistem sehingga keberadaan dan mobilitas Muhammadiyah semakin profesional, maju, dan modern.

8. Memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah secara lebih terprogram dan terstruktur dalam upaya menyebarluaskan dan memajukan misi dakwah dan tajdid nan rahmatan lil-‘alamin. (AS)