Haedar Nashir: Tiga Jalan Membangkitkan Jihad Ekonomi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi saat membuka Kajian Ramadhan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Jihad ekonomi kudu dilakukan secara masif, terstruktur, dan sistematis. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi saat membuka Kajian Ramadhan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu (25/3).

Dalam agenda itu pula berjalan peneguhan Pimpinan Wilatah Muhammadiyah (PWM) dan peluncuran belasan kitab karya penulis-penulis Muhammadiyah. Termasuk mereka nan berasal dari daerah-daerah.

Dalam kajian nan berjalan berkah kerja sama UMM-PWM Jatim itu, juga datang pembicara andal nan sesuai dengan tema “Membangkitkan Jihad Ekonomi”. Ada Ketua Umum Kadin dan Ketua Asean Business Advisory Council (BAC) Mohammad Arsjad Rasjid PM, Founder Lembaga Ekonomi Umat Sutrisno Lukito, Ekonom dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Dr Arief Budimanta S. MSi, serta sederet tokoh lainnya.

Lebih lanjut, Haedar mengapresiasi PWM Jatim dan UMM nan telah mempelopori kajian dalam aspek jihad ekonomi. Jihad aspek ini memang menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015 lampau dan terus dikembangkan.

Misalnya, melangsungkan forum dan embrio pada aktivitas saudagar Muhammadiyah dan revitalisasi kebaikan upaya ekonomi nan sudah dirintis di daerah-daerah. Kemudian dibuat networking dan bisa terintegrasi.

“UMM menjadi kebaikan upaya nan sangat kuat praktik ekonominya. Terutama dalam perihal unit upaya nan saat ini menjadi nan terdepan,” kata Haedar.

Untuk bisa menjalankan jihad ekonomi nan baik, Haedar menegaskan perlu adanya reorientasi pada beberapa hal. Pertama, pada aspek teologis nan mendorong masyarakat muslim untuk juga memberikan perhatiannya pada dunia.

Dengan begitu, umat Islam bisa mempunyai ekonomi nan baik dan bisa memberikan sebagiannya kepada nan berkuasa melalui amal maupun infaq sodaqoh.

Kedua, reorientasi strategi gerakan. Kemudian nan ketiga, percepatan praksis dengan modal nan sudah dibangun, seperti UMKM alias usaha, mulai dinaikkan kelasnya. Termasuk unit upaya di kebaikan upaya nan kudu lebih dikapitalisasi.

Dengan tiga perihal itu, diharapkan jihad eknomi Muhammadiyah bisa bangkit dan berjalan dengan baik. (AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co