1 tahun yang lalu
Sieradmu.com KLaten – Bupati Klaten pagi tadi (20/7/2024) memghdiri puncak seremoni bersih umbul gedaren yangg menjdi trdisi turun menurun penduduk desa Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten. Sri Mulyani berpesan kepada pemerintah desa setempat untuk merawat mata air yangg tak pernah surut tersebut.
Sebelumnyadilasanakan kirab yangg mengusung beberapa gununga berisi hasil bumi makanan unik berupa ingkung ayam jago, nasi tumpeng, jenis lauk, sayur, buah dan lainnya, yangg dihadiri ratusan penduduk disekitar umbul gedaren.
Mereka sudah turun-temurun melaksanakan tradisi dengan membawa jenis menu makanan ke umbul Gedaren. Kemudian aktivitas dilanjutkan dengan bersih umbul alias nguras umbul
“Acara nguras umbul Gedaren alias bersih umbul ini memang sudah puluhan tahun dilakukan. Ini sebagai langkah kami sebagai bentuk syukur atas hidayah air yangg melimbah dari mata air di Gedaren”,kata Kepala Desa Gedaren, Udin Diantara.
Menurutnya dari seluruh rangkaian aktivitas yangg dilaksanakan hngga puncaknya hari ini, terlihat gimana rasa kebersamaan penduduk untuk mensyukuri nikmat Tuhan nan Maha Kuasa dengan bersih-bersih umbul.
“Dan tradisi ini juga dimeriahkan dengan gelaran wayang kulit, jathilan dan beragam pentas seni budaya lainnya. Umbul Gedaren ini juga bisa mengairi sekitar 75 hektar lahan pertanian di Gedaren, Kecamatan Jatinom dan sekitar 20 hektar lahan pertanjan di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen,”ucap Kades.
Udin menyebut Air di Umbul Gedaren berdasarkn hsil penilitian dari UGM terandung PH yangg cukup tinggi ,sering sekali dimanfaatkan terapi pengobatan dari beberapa jenis penyakit.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut membujuk pemerinth desa terus menjaga dan merawat keberadaan umbul gedaren ini. Dinas mengenai juga diminta untuk melakukan pengecekan jika berpotensi untuk dikembangkan menjadidesa wisata maka segera dapat diterbitkan surat keputusan bupati mengenai desa wisata di Gedaren. (Rachma)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 