11 bulan yang lalu
Foto : Pentasyarufan simbolis dan foto berbareng dari PDM Kota Magelang dan pengurus Lazismu berbareng penerima manfaat
SURYAWARTA.COM-Magelang Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang merupakan lembaga amal nasional dengan 6 pilar pentasyarufannya. Diantaranya pilar pendidikan, pilar ekonomi, pilar kesehatan, pilar keagamaan, pilar lingkungan dan pilar kemanusiaan. Semua pilar tersebut mewakili dari delapan asnaf penerima zakat.
Dalam kesempatan ini, kembali mentasyarufkan program yangg menjadi pilar Lazismu. Diantaranya adalah pilar pendidikan yangg diwujudkan dalam program Bhakti Guru dan Save Our School (SOS), pilar kesehatan diwujudkan dalam support pempers untuk lansia yangg sakit dan pilar ekonomi yangg diwujudkan dalam corak support modal pengembangan usaha.
Dalam program Bhakti Guru mentasyarufkan senilai Rp. 10.400.000,- dengan penerima faedah para pembimbing TK di wilayah Kota Magelang yangg belum sertifikasi dan non PNS. Bantuan ini merupakan apresiasi para pembimbing TK yangg tetap wiyata dengan honor rata-rata dibawah 500 ribu. Setidaknya ada 60 pembimbing yangg menjadi penerima manfaat. Selain itu juga memberikan support pendidikan untuk putra dari Ibu Puji Kristianingrum yangg mempunyai 3 anak yangg tetap sekolah. Sedangkan status bu Puji sapaan akrabnya juga janda. Dari pengajuannya, bu Puji menerima support senilai Rp. 1.000.000,-.
Untuk pilar kesehatan mentasyarufkan support pampers lansia yangg stroke. Ada 2 penerima manfaat. Mereka penduduk Boton dan Tulung Kelurahan Magelang. Dalam pilar ekonomi, Lazismu mentasyarufkan support upaya krupuk ibu Rahmini penduduk Kampung Tulung juga.
Hadir dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang selaku pemilik TK Aisyiyah Bustanul Atfal (ABA). Penyerahan simbolis program Bhakti Guru diserahkan secara simbolis dari PDM kepada PDA.
Wahyu Prasetyo selaku Wakil Ketua PDM Kota Magelang mengapresiasi kerja Lazismu yangg selalu dibutuhkan masyarakat. Ini menjadi tangan Panjang Muhammadiyah yangg konsen dalam aktivitas filantropy.
“Bayangkan, bapak ibu ada pembimbing gajinya 200 ribu hingga 500 ribu. Maka sangat relevan jika Lazismu datang dan memberikan apresiasi sebagai bagian dari penyemangat”, ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya yangg juga sebagai masyarakat dilingkingan Magersari Kota Magelang menyampaikan bahwa ada program Infaq subuh dalam corak kaleng. Dirinya juga ikut dan ini bukti bahwa apa yangg menjadi program Lazismu sangat direalisasikan dengan baik.
“Ranting kami juga sering kolaborasi. Seperti pasar murah, pengobatan cuma-cuma dan itu digawangi oleh Lazismu”, ulasnya.
Sigit Priyanto selaku Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang yangg datang dalam kesempatan ini juga menyampaikan terimakasih atas amanah muzakki. Pentasyarufan seperti ini bakal menjadi monitoring dengan pembinaan rutin. Tentunya setiap bulan sekali ada aktivitas pembinaan kajian sebagai bentuk menjariyahkan kebaikan untuk para muzakki.
“Ini bentuk bahwa Lazismu kudu bisa menjadi ruang dakwah”, pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
English (US) · 
Indonesian (ID) · 