Gedung Dakwah Terdampak Pelebaran Jalan GT Klaten, Begini Penjelasan Ketua PCM Klaten Utara - MuhammadiyahNews.com

Sieradmu.com Klaten Utara – Sejumlah bangunan, pekarangan, sekolah dan tempat upaya disepanjang jalan Ki Ageng Gribig bakal terkena akibat pelebaran jalan gerbang Tolo (GT) Klaten yangg mulai disosialisasikan kepada penduduk di Kelurahan Gergunung dan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara. Salah satunya aset yangg dimiliki dan dikelola Pimpinan Cabang Muhammadiyah Klaten Utara.

Perubahan kreasi pelebaran Jl Ki Ageng Gribig sebagai penunjang akses keluar-masuk gerbang tol (GT) Klaten di Kecamatan Ngawen yangg dilakukan hanya di satu sisi dari rencana semula di kedua sisi jalan, dampakanya bakal memperlebar pembebasan lahan sisi kiri mulai dari pertigaan GT Klaten sampai pertigaan jalan veteran yangg melintasi dua kelurahan ialah Gergunung dan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara.

Sementara gedung gedung dakwah Muhamamdiyah Klaten Utara dan eks instansi BMT Amanah juga termasuk dari sejumlah gedung yangg terdampak pelebaran jalan. Pimpinan Cabang Muhamamdiyah Klaten Utara tetap menunggu berapa pastinya yangg terdampak.

“Kita belum mengetahui pasti berapa meter luas yangg terdampak, lantaran hari ini baru tahap sosialisasi pembebasan lahan”,kata Ketua PCM Klaten Utara, Sumarsono disela sosialisasi di Gedung Pertemuan, Kelurahan Gergunung, kemarin (14/1/2025).

Selain komplek gedung dakwah yangg digunakan sebagai instansi secretariat PCM, PCA dan Ortom di Klaten Utara, ada satu lahan kosong yangg telah diwakafkan ke PCM Klaten Utara juga terdampak pelebaran jalan.

“Untuk lahan yangg berada di kampung Margo Mulyo, Kelurahan Gergunung, saat ini tetap dimanfaatkan penduduk sekitar”,katanya.

Dijelaskan, PCM belum mempunyai rencana untuk memindahkan instansi PCM dan Ortom lantaran belum tahu pasti luasan yangg terdampak pelebaran jalan tersebut.

“Setelah diketahui pasti luasan yangg terdampak baru kelak kita bicarakan di rapat pimpinan, jika yangg terkena sedikit dimungkinkan hanya mengubah wajah depannya saja dipindah arah, lantaran dikomplek tersebut merupakan gedung dua lantai”, jelasnya.

Sementara ituPejabat Pembuat Komitmen (PPK) tol Solo-Jogja, Widodo, mengungkapkan sosialisasi merupakan proses awal dari tahapan pengadaan tanah. Dia menjelaskan ada tahapan selanjutnya sampai dengan pembayaran duit tukar rugi. (Nur)