Berita
- by AS
- 17 Oktober 2025
- 0 Comments
- 1 minute read
- 1 View
- 11 menit ago
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi berbareng tokoh lainnya membuka Rakernas Forum Rektor PTMA 2025 di UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)KLIKMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pusat pertemuan pendapat pendidikan tinggi nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) 2025. Diselenggarakan pada 16–19 Oktober, aktivitas mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi PTMA Bergerak Berdampak untuk Indonesia Maju” dan dihadiri 112 perguruan tinggi dengan lebih dari 200 peserta.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi membuka aktivitas dengan menekankan peran Forum Rektor PTMA sebagai penguat sinergi dan akselerator kemajuan seluruh PTMA, khususnya yangg tetap berkembang.
Menurut Haedar, forum ini berkarakter fungsional, bukan struktural, dan diharapkan menjadi mitra kritis pemerintah dalam kebijakan pendidikan tinggi tanpa terjebak politik praktis. Ia menegaskan, kemajuan PTMA kudu berakar pada nilai Islam dan kepribadian Muhammadiyah, bukan sekadar capaian administratif.
“Muhammadiyah telah membuktikan perannya dalam mencerdaskan bangsa, tidak hanya pada ranah kognitif, tapi juga totalitas kehidupan berbangsa. Tugas kita sekarang adalah terus melakukan lebih baik, lebih optimal, dan lebih unggul,” ujarnya.
Ketua Forum Rektor PTMA Prof Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy SSos MSi menuturkan, Rakernas ini merupakan upaya memperkuat kerjasama lintas kampus dan mitra strategis. Forum Rektor seumpama Hizbullah yangg membackup Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Ia menekankan, setiap kebijakan forum selalu sejalan dengan garis perjuangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.


Selain membangun jaringan internal, forum juga menjalin kerja sama eksternal dengan Kementerian Pendidikan, Kementerian KKP, dan BUMN seperti Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa baru dan kerjasama riset.
Sebagai tuan rumah, Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi menyebut Rakernas menjadi wadah untuk meneguhkan komitmen kebangsaan dan keislaman dalam pendidikan tinggi.
“UMM siap menjadi ruang kerjasama inovatif bagi seluruh PTMA, membuka pintu, hati, dan sumber daya untuk memperkuat aktivitas pendidikan Muhammadiyah yangg berkemajuan dan berkekuatan saing global,” ujarnya.
Rakernas Forum Rektor PTMA di UMM 2025 menandai kebangkitan perguruan tinggi Muhammadiyah. Sinergi ide, nilai, dan kerja kolektif diharapkan bisa mendorong PTMA memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia, menghadirkan pendidikan yangg mencerahkan dan berakibat luas bagi umat serta bangsa.
(Wildan/AS)
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·