FISIP UMM Selenggarakan Seminar Internasional Berbahasa Indonesia - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 11 bulan yang lalu
Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI) dengan tema Globalisasi sebagai Peluang dan Tantangan Sosial Politik Kontemporer pada Rabu (20/11/2024)

MALANG, PIJARNEWS.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan Seminar Internasional Berbahasa Indonesia (SIBI) dengan tema Globalisasi sebagai Peluang dan Tantangan Sosial Politik Kontemporer pada Rabu (20/11/2024) kemarin.

Sebanyak 90 makalah dipresentasikan dalam forum seminar yangg turut dihadiri beberapa pemateri utama, antara lain; Prof. Dr. Kadaruddin Aiyub (Faculty of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia), Annisa R. Beta (The University of Melbourne), Dr Sudirman Karnay, M.Si. (Universitas Hasanuddin), Mohammed Bosha, M.P. (Internasional University of Africa) dan Grady Ryan Mitchell, M.Li. (California State University San Marcos).

“SIBI ini digagas FISIP UMM sejak tahun 2022. Dan ini adalah kali ketiga. Tujuannya memfasilitasi akademisi untuk mempresentasikan hasil penelitiannya, terutama bagi mereka yangg bakal dimutasi kepangkatannya,” kata Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si.

Ia menerangkan, makalah yangg dipresentasikan di seminar tersebut diharapkan nantinya dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional maupun prosiding internasional. “Ada sekitar 90 makalah yangg pada hari ini sampai besok bakal dipresentasikan secara daring dan luring,” ungkapnya.

Ia menambahkan, di sisi lain SIBI menjadi pemantik yangg strategis untuk mendorong eksistensi Bahasa Indonesia semakin kuat di bumi internasional. Ada 63 perguruan tinggi di bumi yangg sampai saat ini menyelenggarakan mata kuliah Bahasa Indonesia.

Selain itu, melalui program SIBI UMM bakal terus mengkampanyekan Bahasa Indonesia agar lebih eksis dan menjadi pengantar di forum ASIA dan internasional. “Karena pengguna Bahasa Indonesia cukup banyak. Maka momen ini menjadi bagian krusial untuk Internasionalisasi Bahasa Indonesia,” terangnya.

Ia berkeinginan untuk menjadikan SIBI sebagai program rutin FISIP UMM. Rencananya untuk tahun berikutnya bisa menggandeng Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UMM. “Kami mau membangun atmosfer akademik. Karena di aktivitas ini kami bisa sharing dan berganti pikiran dengan akademisi kampus lain baik di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.

Wakil Rektor IV UMM, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD, mengapresiasi terselenggaranya SIBI yangg ketiga. Menurutnya, program ini strategis. Mampu menjadi wadah untuk mengantarkan Bahasa Indonesia semakin kuat di kancah internasional.

“Yang merancang program ini pandai dan inovatif. Dengan program ini FISIP UMM telah melakukan terobosan yangg hebat. Fakultas ini punya peran krusial dan strategis untuk menunjukkan karyanya dengan melibatkan master dari beragam negara,” katanya.

Ia menambahkan, SIBI yangg punya komitmen meningkatkan martabat Bahasa Indonesia mempunyai kebanggaan tersendiri. Karena dapat memperkuat nasionalisme di kancah internasional. “Dengan visi globalisasi yangg diusung semoga SIBI dapat terus dikembangkan dan melibatkan mitra yangg lebih banyak lagi,” harapnya

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id