Film Karya Dosen Ikom UMM Diputar di IWAFF Australia - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu

KLIKMU.CO – Sineas asal Jawa Timur kembali menorehkan prestasi di arena internasional. Indonesia–Western Australia Film Festival (IWAFF) 2025 yangg digelar di Perth dan Fremantle, Australia Barat, menjadi panggung krusial diplomasi budaya sekaligus memperkuat kerjasama sister province antara Jawa Timur dan Australia Barat.

Salah satu perwakilan Jawa Timur dalam pagelaran ini adalah Novin Wibowo, pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sekaligus sineas film. Novin datang berbareng empat pemenang Komfilasi (Kompetisi Film Asli Jawa Timur) 2024.

Dua karya yangg dia produseri, ialah Kepaten Obor dan Mbiyodo, terpilih melalui kurasi panitia festival. Keduanya disutradarai oleh Lukman Hakim. Keberangkatan delegasi ini merupakan inisiatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

Acara pembukaan yangg digelar di Emily Taylor Courtyard, Fremantle, dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Konsul Jenderal RI Perth, Magenta Marshall (anggota Parlemen Rockingham yangg mewakili Menteri Industri Kreatif Australia Barat), serta perwakilan Department of Energy and Economic Diversification, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, dan ScreenWest. Dalam sambutannya, Konjen RI menekankan pentingnya movie sebagai sarana diplomasi budaya.

“Siang hari ini kami mempertemukan dua sister province, Australia Barat dan Jawa Timur, melalui karya movie sebagai jembatan pertukaran budaya,” ujarnya.

Selain pemutaran film, delegasi Jawa Timur juga menggelar serangkaian pertemuan strategis. Produser movie terkemuka Australia, Megan Wynn, memberikan apresiasi atas karya sineas Jawa Timur dan membuka kesempatan kerja sama produksi berbareng yangg mengangkat tema budaya, pariwisata, hingga rumor sosial. Wynn apalagi berencana mengunjungi sejumlah destinasi di Jawa Timur seperti Bromo, Ijen, dan Tumpak Sewu.

Pada hari kedua, delegasi Jawa Timur berjumpa beberapa tokoh kreatif, termasuk aktris sekaligus filantropis Elisabeth dan pengusaha kuliner David Wijaya. Pertemuan ini membahas rencana pengembangan wisata gastro-tourism ke Jawa Timur serta kesempatan produksi movie di wilayah tersebut.

Sementara itu, pemutaran movie di Luna On SX Cinema mendapat sambutan positif. Seluruh tiket terjual habis. Diplomasi kuliner berjudul Spice Stories di restoran Emily Taylor, Fremantle, turut memeriahkan rangkaian pagelaran dengan menyajikan menu unik Jawa Timur seperti rujak ikan, krengsengan daging sapi, dan tetel tape.

Festival yangg diinisiasi Konsulat Jenderal RI Perth ini berjalan hingga 4 Oktober 2025. Pemutaran movie digelar di dua lokasi, ialah Luna On SX, Fremantle (27 September–1 Oktober) dan Backlot Cinema, Perth (2–4 Oktober). Pemerintah Provinsi Jawa Timur berambisi keikutsertaan ini dapat memperluas jejaring internasional sekaligus memperkuat kerja sama di bagian budaya, pariwisata, dan industri imajinatif antara Jawa Timur dan Australia Barat.

(Wildan/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co