Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Miliki Profesor Ahli Gizi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

PWMJATENG.COM, PABELAN– Agenda tunggal Upacara Pengukuhan Guru Besar (Gubes) pertama Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof., Dr., Mutalazimah, SKM., M.Kes., pada (17/3) di Gedung Auditorium Mohammad Djazman UMS, nan berjalan khidmat.

Pembacaan kenaikan kedudukan akademik dosen, di dilakukan Sekretaris Senat Nurgiyatna, M.Sc., PH.D., berasas Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 74083/MPK.A/ KP.07.01/ 2022.

Dalam pidato pengukuhan dengan titel “Mewaspadai Potensi Re-Emerging Issue Gangguan Akibat Kekurarangan Yodium (GAKY) di Daerah Endemis Defisiensi Yodium”, nan juga menjadi konsentrasi penelitiannya selama 21 tahun terakhir, Mutalazimah, mengungkapkan harapannya agar kondisi kesehatan terutama lantaran kekurangan yodium dapat di atasi terutama pada anak-anak.

“Kata mewaspadai merupakan corak dari makna kehati-hatian, melalui beragam upaya pencegahan secara terus menerus dan berkepanjangan agar tidak terjadi kembali persoalan GAKY, nan pernah menjadi sejarah kelabu terhambatnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” ungkap Prof., Lazim.

Dengan diangkatnya Prof. Mutalazimah menjadi Gubes, Ketua Senat, Prof., Dr. Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan harapannya untuk dapat terus menambah jumlah pembimbing besar, sesuai dengan Visi dan Misi UMS pada 2025 mendatang, dengan menjadikan 10% pengajar UMS mempunyai kedudukan pembimbing besar.

“Mudah-mudahan dapat disusul dengan guru-guru besar lainnya dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Sekaligus dengan adanya tambahan 1 Profesor dapat menambah reputasi UMS. Tahun 2025 kami bakal mengupayakan 10% pengajar UMS nan mempunyai kedudukan akademik pembimbing besar,” minta Prof Sofyan Anif.

Mutalazimah memulai karir pada bagian Ilmu Gizinya di Depkes Malang pada jenjang D3. Dia menjadi pembimbing besar ke-43 di UMS dan merupakan sedikit dari mahir gizi nan mempunyai predikat guru besar di Indonesia. Hal ini berasas info dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H mengungkapkan bahwa aktivitas pengukuhan gubes merupakan momen nan patut disyukuri, lantaran UMS menjadi Perguruan Tinggi Swasta nan mempunyai jumlah pembimbing besar terbanyak se-Jawa Tengah.

“Hari ini merupakan momentum nan patut disyukuri, lantaran Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan Perguruan Tinggi Swasta nan mempunyai pembimbing besar terbanyak di Jawa Tengah,” ungkap Bhimo.

Acara dilanjutkan dengan testimoni nan disampaikan oleh perwakilan family Guru Besar, ialah Drs. Adhim Dimyati. ” Kami 13 keluarga, dan semua bisa nyanyi. Sebagai family petani, kami terbiasa menghalau burung, jadi suaranya kencang kencang,” papar Kakak Sulung Prof Mutalazimah itu

Berbeda dengan aktivitas pengukuhan Guru Besar lainnya, Prof., Lazimah memberikan persembahan istimewa, sebuah lagu dengan titel “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” nan dipopulerkan Chrisye, dibawakan dengan sangat baik. (Eva/Humas)

Jumlah Pengunjung : 16

-->
Sumber pwmjateng.com
pwmjateng.com