Empat Ribu Lebih Mahasiswa UMSU Ikuti Baitul Arqam - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TAJDID.ID~Medan || Sebanyak 4215 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti aktivitas Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) tahun 2025-2026. Pembukaan digelar pada Sabtu (11/10) di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan

Pada kloter pertama diikuti oleh 400 mahasiswa baru. Kegiatan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yangg dilaksanakan di luar Kampus, tahun ini berjalan selama dua hari di lingkungan kampus.

BAM menjadi salah satu agenda wajib dalam upaya pembentukan karakter dan penguatan ideologi kemuhammadiyahan di kalangan mahasiswa baru.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMSU Dr. H. Bahril Datuk, M.M dalam sambutannya menjelaskan bahwa aktivitas BAM merupakan bagian dari pembentukkan karakter islami dan proses pengkaderan dalam lingkungan Muhammadiyah.

“Tujuan BAM ini untuk pembentukan karakter, pendalaman ideologi agama, disiplin, dan peningkatan pemahaman ibadah. Dari sisi persyarikatan Muhammadiyah, BAM adalah proses pengkaderan di Muhammadiyah. Perlu disadari bahwa hari ini ananda melangkah pertama menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah,” tutur Bahril.

Dia juga menambahkan bahwa melalui BAM, mahasiswa bakal dibina untuk menjadi pribadi yangg istiqamah dalam beragama dan bisa membangun kebiasaan positif (habit) dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam BAM ini kita bakal diajarkan menjadi orang-orang yangg istiqomah dalam beragama dan membangun habit,” pungkasnya.

Sebelumnya, WR I Prof. Muhammad Arifin, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi info saat ini telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Namun, menurutnya, teknologi hanya bisa mengembangkan aspek intelektual, sementara sisi emosional dan spiritual tidak dapat dibentuk oleh teknologi.

“Revolusi teknologi info telah masuk dalam kehidupan kita. Begitu dahsyatnya kemajuan teknologi dalam intelektual ini. Rasanya tidak ada kehidupan yangg terlepas dari ini. Tapi perlu diingat, teknologi hanya membina dari segi intelektualitas saja, aspek emosional dan spiritual tidak bakal dikenal,” ujar Prof. Arifin dalam sambutannya.

Dia menegaskan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh keahlian intelektual semata, tetapi justru oleh kekuatan spiritual dan emosional.

“Delapan puluh persen yangg membikin kita sukses itu adalah spiritual dan emosional. Maka dari itu, UMSU selalu melaksanakan BAM sebagai pembentukan karakter yangg tidak bisa dididik oleh teknologi, seperti kejujuran, kepedulian, dan kehambaan kita kepada Allah. Itulah yangg menentukan kehidupan kita sampai ke alambaka nanti,” tambahnya.

Menurutnya, BAM merupakan salah satu upaya konkret kampus untuk menanamkan nilai-nilai karakter islami kepada mahasiswa.

“Ikutilah BAM ini dengan semaksimal mungkin. Jangan dianggap remeh, lantaran dari sinilah kelak bakal diperdalam lagi pada mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yangg menjadi karakter unik UMSU dan tidak diperoleh dari universitas manapun,” pesannya.

Kegiatan BAM diharapkan bisa mencetak generasi muda yangg tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mempunyai keimanan, akhlak, dan semangat perjuangan sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.

Hadir pada pembukaan ini Ketua Badan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (BIM) UMSU, Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag, Para Dekan dan Wakil Dekan se-UMSU dan Kepala Biro Kemahasiswaan Dr. Radiman, SE., M.Si. (*)

-->
Sumber Tajdid.id
Tajdid.id