JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pemerintah berkomitmen untuk dapat memfasilitasi desa-desa digital dapat terkoneksi dengan optimal mendukung pergerakan ekonomi digital yangg bergerak dari daerah.
Salah satu strategi yangg diprioritaskan untuk mencapai itu adalah dengan memperkuat kerjasama berbareng pelaku industri mengenai dalam perihal ini artinya operator seluler.
“Nanti bisa kita bicarakan dengan operator seluler. Apakah wilayah ini termasuk area komersial. Kalau komersial kelak bisa di cek apakah bisa dibangun satu tower untuk membantu sinyal internet yangg ada di sana,” ungkapnya pada Sabtu (4/1/2025).
Salah satu desa digital yangg telah mengangkat teknologi dalam membangun pertumbuhan ekonomi digital adalah Desa Digital Tambak Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Desa Digital Tambak Kalisogo merupakan pilot project desa digital di Kabupaten Sidoarjo dan berpotensi besar meningkatkan produktivitas penduduk sekitar khususnya di sektor perikanan. Ia juga mendukung agar akomodasi di desa digital tersebut dapat dioptimalisasi dengan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan publik khususnya kepada para penduduk desa dalam menjaga produktivitas tambak-tambaknya.
Ia mencontohkan salah satu teknologi yangg dapat dioptimalisasi adalah CCTV yangg tidak hanya berfaedah untuk memantau keamanan tapi juga mengecek kondisi komoditas yangg dibudidayakan dari waktu ke waktu.
“Saya rasa bukan hanya memantau keamanan, bisa juga untuk mengawasi tempat-tempat produktif seperti tambak juga. Kita coba luaskan lagi fungsinya, agar CCTV bisa untuk memantau proses ekonomi di desa,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.
Ia juga sempat berjamu ke Desa Digital Tambak Kalisogo pada Jumat kemarin. Disana dia menampung saran dari masyarakat yangg menyebut tetap adanya blank spot di beberapa titik.
Ia menyebut pemerintah melalui Kementerian Komdigi berupaya untuk menangani perihal tersebut dengan memaksimalkan prasarana digital yangg dikelola kementeriannya ialah melalui Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).
“Mudah-mudahan kelak bisa kita kirimkan ground segment di sana. Semoga bisa tersambung, kelak kita lihat kebutuhannya, jika butuh dua titik, kita kasih dua titik,” ucapnya.
9 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·