KHITTAH.CO, Makassar – Dosen Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Irnawaty Idrus, tampil sebagai Keynote Speaker (pembicara utama) dalam arena bergengsi internasional berjudul “1st International Conference on Built Environment, Sustainability and Technology (iBEST 2025)” (Konferensi Internasional Pertama tentang Lingkungan Binaan, Keberlanjutan, dan Teknologi), yangg diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Selasa, 14 Oktober 2025.
Dalam konvensi yangg mengusung tema: “Shaping a Sustainable Future: Innovating for Tomorrow’s Built Environment” (Membentuk Masa Depan Berkelanjutan: Berinovasi untuk Lingkungan Binaan Masa Depan), Irnawaty membawakan materi berjudul: “Towards Sustainable Learning Environments: Alternative Metrics for Daylight Comfort in the Tropics” (Menuju Lingkungan Belajar yangg Berkelanjutan: Metode Alternatif untuk Mengukur Kenyamanan Pencahayaan Alami di Daerah Tropis).
Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya penerapan prinsip keberlanjutan pada ruang belajar tropis, khususnya dari aspek pencahayaan alami yangg berpengaruh terhadap kenyamanan visual, efisiensi energi, dan kesehatan pengguna.
“Isu keberlanjutan bukan hanya soal material ramah lingkungan, tetapi juga gimana kita merancang ruang yangg mendukung kesejahteraan dan produktivitas manusia secara menyeluruh. Melalui penelitian ini, saya mau membujuk arsitek dan pendidik untuk memandang kembali gimana ruang belajar dapat menjadi laboratorium hidup bagi penerapan prinsip arsitektur tropis yangg berkelanjutan,” papar Irnawaty.
Acara ini juga menghadirkan Deny Willy Junaidy, Ph.D., Associate Professor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yangg membawakan materi tentang: “Sustainable Rattan Materials for Forward-looking Industries” (Material Rotan Berkelanjutan untuk Industri yangg Berwawasan ke Depan).
Konferensi iBEST 2025 menjadi bagian dari Festival IDEA @Kelantan, dan disiarkan secara live melalui FB pada tanggal 14 Oktober 2025, pukul 09.00–17.00 WIB, dengan moderator Dr. Nurul Izzati Binti Othmani dan Encik Muhammad Rizal Bin Khairuddin dari Fakultas Senibina dan Estetik UMK.
Konferensi ini menandai kerjasama akademik lintas negara antara Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan penemuan arsitektur berkelanjutan.
Ketua Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Unismuh Makassar Dr Citra Amalia Amal, menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut.
“Keterlibatan Doktor Irnawaty sebagai pembicara kunci di forum internasional ini menunjukkan kapabilitas dan kontribusi nyata pengajar Arsitektur Unismuh di tingkat global. Beliau tidak hanya mengangkat rumor keberlanjutan, tetapi juga memperkenalkan perspektif tropis dan nilai-nilai Islami yangg menjadi karakter unik penelitian arsitektur di Unismuh Makassar,” tutur Citra Amalia.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·