DLH Bekasi Selenggarakan Perlombaan Program Kampung Iklim - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

BEKASI, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberikan penghargaan kepada desa yangg sukses memenangkan perlombaan Program Kampung Iklim (Proklim) yangg diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Bekasi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah wilayah melalui program kampung suasana berupaya membangun kesadaran sekaligus mendorong peran serta seluruh pihak untuk bekerja sama mengatasi akibat dari perubahan suasana yangg saat ini mulai dirasakan masyarakat luas.

“Berbagai peristiwa alam sudah terjadi, seperti es di kutub utara mencair, pemanasan global, pengaruh rumah kaca, dan kejadian lain sehingga mempunyai akibat berisiko. Maka kami luncurkan program ini untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap suasana lingkungan,” ujarnya di Cikarang, Sabtu (10/8/2024).

Ia mengatakan, Kabupaten Bekasi menjadi wilayah pertama yangg melaksanakan program Proklim di Provinsi Jawa Barat. Program ini bakal dilaksanakan secara berkepanjangan untuk mewariskan lingkungan hidup yangg baik bagi generasi mendatang.

“Program kampung suasana ini peluncuran pertama dari pemerintah pusat dan di Jawa Barat baru Kabupaten Bekasi yangg mengadakan lomba Proklim, jadi juara-juara inilah yangg mencetak sejarah untuk pertama kali,” jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait menyatakan Desa Kertamukti di Kecamatan Cibitung menjadi juara pertama perlombaan ini, disusul Kelurahan Wanasari juga asal Cibitung pada ranking kedua.

Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan menjadi juara ketiga, sedangkan juara angan satu diraih Desa Sumberjaya yangg juga berasal dari Kecamatan Tambun Selatan. Desa Lubang Buaya di Kecamatan Setu meraih predikat juara angan kedua pada perlombaan ini.

Ia mengatakan penilaian perlombaan kampung suasana berasas perolehan nilai akhir hasil penghitungan sejumlah komponen meliputi aktivitas penyesuaian masyarakat, mitigasi, serta support keberlanjutan.

“Hasil penilaian merujuk pada predikat peserta lomba dimulai dari pratama hingga lestari yangg menunjukkan tingkat keberhasilan suatu wilayah dalam menerapkan tindakan penyesuaian dan mitigasi,” ungkapnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id