DKM Masjid Ar Rofiah Ilyas Lassik Gelar Pesantren Kilat untuk Generasi Muda di Era Digital - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Palembang, Suara ‘Aisyiyah – Menyadari pentingnya adab dan budi pekerti luhur di era digitalisasi dan teknologi informasi, DKM Masjid Ar Rofiah Ilyas Lassik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Alang-Alang Lebar mengadakan Pesantren Kilat dengan tema “Akhlak Al Quran dan Budi Pekerti Generasi Muda Menyongsong Era Digitalisasi dan Teknologi Informasi”.

Acara yangg berjalan selama dua hari, Sabtu-Ahad (29-30/6) ini diikuti oleh 60 anak-anak dan remaja. Berbagai materi menarik disampaikan oleh para ustaz yangg kompeten, seperti Bastoni, M Arif Akbar Syam Al Hafidz, dan Dzakaria Tambuh.

Ketua Masjid Ar Rofiah Ilyas Lassik, Zakaria Tambuh dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pesantren Kilat ini bermaksud untuk meningkatkan adab dan budi pekerti generasi muda dalam menghadapi era digitalisasi dan teknologi informasi.

“Di era digital ini, anak-anak dan remaja mudah terpapar konten negatif yangg dapat merusak adab dan budi pekerti mereka. Oleh lantaran itu, krusial bagi kita untuk memberikan pendidikan kepercayaan dan moral yangg kuat kepada mereka,” ujar Zakaria.

Pesantren Kilat ini diisi dengan beragam materi menarik, seperti pembinaan akhlak, Al-Quran, dan taharah. Selain itu, para peserta juga diajak untuk melakukan tahajud dan salat duha.

Baca Juga: Memaknai Tujuh Pelajaran Ahmad Dahlan

M Yevandry Maristratama selaku Ketua Pelaksana berambisi Pesantren Kilat ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya adab dan budi pekerti luhur di era digital.

“Kita mau generasi muda menjadi pribadi yangg beradab mulia dan beradab pekerti luhur, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin bangsa yangg amanah di masa depan,” ujar Yevandry.

Para peserta juga terlihat senang dan antusias mengikuti Pesantren Kilat ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yangg berharga.

“Saya senang sekali mengikuti Pesantren Kilat ini. Saya belajar banyak tentang adab dan budi pekerti yangg kudu saya terapkan di era digital ini,” ujar salah satu peserta, Raka.

Pesantren Kilat ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk membina generasi muda yangg beradab mulia dan beradab pekerti luhur, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yangg berkualitas.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id