Diskusi Domino Nusadaily Group Dibuka PB PORDI, Olahraga Ini Sempat Diframing Permainan Judi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 10 bulan yang lalu
Diskusi Publik Domino Antara adu Ketangkasan Pikir, Hiburan Olahraga dan Judi pada Minggu (15/12/2024)

MALANG, PIJARNEWS.ID – Nusadaily Group menginisiasi aktivitas Diskusi Publik Domino Antara adu Ketangkasan Pikir, Hiburan Olahraga dan Judi pada Minggu (15/12/2024) di BTC Syariah Guest House, Malang.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti Rektor Universitas Insan Budi Uromo Dr. Nurcholis Sunuyeko M,Si, Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Wahyudi, M.Si., sejarawan Dwi Cahyono, Wakil Dekan II FISIP Universitas Brawijaya Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si serta tamu undangan lainnya.

Ketua Umum Pengurus Besa Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) Dr. H. Andi Jamarro Dulung juga datang sekaligus membuka aktivitas tersebut. Ia mengungkapkan bagian olahraga ini lahir pada 12 Desember 2019 dan 2027 kelak AD/ART serta peraturan lainnya bakal diperbarui.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam izin PORDI steril dari judi. Oleh lantaran itu terdapat framing yangg tidak fair ketika seluruh olahraga berpotensi main gambling diframing seolah-olah domino yangg judi.

“Seluruh pertandingan domino yangg pakai patokan PORDI kudu atas izin PORDI dan Polisi. Ketika adzan bersuara pertandingan kudu berhenti, berakhir untuk salat berjamaah,” ungkapnya.

Disisi lain, Chief Executive Officer (CEO) Nusadaily Grup A. Hanan Jalil memaparkan bahwa ini niat baik kami memberi dorongan kepada pegiat domino agar terhindar dari gambling seperti angan Kedua PB PORDI.

“Selamat datang Mas Andi di bumi Arema, Bumi Jawara, tanah lahirnya para raja nusantara. Ketika saya dengar berita domino jadi Cabor, saya berpikir sebagai wartawan apakah gambling online bakal dialihkan ke domino. Karena pikiran wartawan biasanya berprasangka dulu, makan ya kemudian diadakan aktivitas ini,” ucapnya.

Selain itu, Profesor Wahyudi selaku salah satu narasumber obrolan menjelaskan bahwa domino sebagai kumpulan orang-orang yangg bermain, secara sosiologi sangat positif lantaran mempertemukan orang. Kalau perkara gambling semua bisa berpotensi judi.

“Itu pentingnya kumpul, dalam kehidupan butuh ruang dan Waktu, pembuatan Adam dan Hawa mengenai ruang dan wakttu hingga lahirnya manusia. Ini adalah ruang dan waktu yangg tepat untuk mendorong Probowo Gibran memformalkan cabor domino ini. Ibu-ibu bisa berdasar ke suami ya, untuk ikut gaple,biar tidak ada bias gender,” ujarnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id