SRAGEN, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, mulai mengedrop air bersih ke sejumlah desa pada tiga kecamatan yangg mulai mengalami kekeringan.
“Yang sudah meminta untuk droping air ada enam desa di tiga kecamatan, ada 20 dukuh,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Danang Hermawan di Sragen, Senin.
Ia mengatakan tiga kecamatan tersebut ialah Gesi, Jenar, dan Tangen. “Memang nggak semuanya, ada beberapa dukuh di Kecamatan Jenar yangg sudah kami tangani, seperti di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, pada tahun 2019 kami sudah melakukan penanganan dengan memanfaatkan sumber mata air terdekat,” katanya.
Adapun sampai dengan saat ini sumber mata air tersebut tetap lancar. Meski demikian, dikatakannya, kondisi tersebut belum terjadi di dukuh lain. “Di dukuh lain banyak yangg belum bisa teratasi. Sampai saat ini kami belum bisa menemukan sumber mata air yangg bisa kami manfaatkan,” ungkapnya.
Ia menyebut sampai dengan awal Agustus ini sudah ada 81 tangki alias 371.000 liter air bersih yangg sudah didrop kepada warga. “Itu dari BPBD saja, lantaran memang tahun ini ada anggaran internal BPBD untuk penyaluran 500 tangki yangg kami siapkan,” katanya.
Jika anggaran internal untuk air bersih tersebut sudah habis, kata dia, maka BPBD bakal meminta support ke lembaga tersebut. Disinggung mengenai adanya masyarakat maupun relawan yangg mengedrop air bersih secara mandiri, dikatakannya, tetap terus berjalan.
“Karena mereka ujung tombak kami di lapangan. Mereka juga bakal menunjukkan dukuh mana saja yangg belum. Jadi standby di pos masing-masing,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.
Sementara itu setidaknya ada sebanyak 2.073 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan Kabupaten Sragen sudah mulai kekurangan air bersih dan memerlukan support drop air. Data dari BPBD Kabupaten Sragen kekurangan air bersih telah dialami 6.279 jiwa pada 21 dukuh di enam desa.
Keenam desa tersebut Banyuurip dan Ngepringan di Kecamatan Jenar, kemudian Poleng di Kecamatan Gesi, serta Desa Ngrombo, Galeh, dan Katelan di Kecamatan Tangen.
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·