Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki fase pemulangan. Sejak 22 Juni 2024, secara berjenjang jemaah haji Indonesia yangg berangkat pada gelombang I pulang ke Tanah Air.
Semula 229 golongan terbang (kloter) yangg berangkat pada gelombang I pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Sebab, mereka pada saat kehadiran di Tanah Suci, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Namun, dalam praktiknya, Garuda Indonesia melakukan penyesuaian agenda sehingga 46 kloter jemaah haji gelombang I tiba di Tanah Suci di Madinah dan bakal kembali ke Tanah Air melalui Madinah juga.
“Pada Fase II operasional penerbangan haji ini Garuda Indonesia juga turut menyesuaikan agenda dan asal pemulangan para jemaah pada beberapa kloter dari Bandara Internasional Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul-Aziz, Madinah,” demikian penegasan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui siaran pers yangg diterima hari ini, Minggu (24/6/2024).
Atas perubahan agenda kepulangan ini, Garuda Indonesia menjanjikan untuk terus mengedepankan jasa terbaik bagi para jemaah yangg terdampak.
“Berbagai mitigasi operasional juga terus kami optimalkan dengan memperhatikan kesiapan aspek operasional di airport beberangkatan dari Madinah & Jeddah,” papar Irfan.
Lebih lanjut, pihak Garuda juga bakal mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Agama RI serta stakeholder terkait, “Demi memastikan kenyamanan para jemaah yangg terdampak penyesuaian tersebut dapat melangkah optimal, di antaranya dengan menyediakan akomodasi, transportasi, serta konsumsi selama perjalanan jemaah antara Madinah dan Jeddah,” sambungnya.
Berikut 46 kloter yangg disesuaikan agenda kepulangannya oleh Garuda Indonesia dari semestinya terbang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, menjadi melalui Bandara AMAA Madinah:
1. Embarkasi Banjarmasin (BDJ): BDJ 1, BDJ 2, BDJ 4, dan BDJ 72.
2. Embarkasi Balikpapan (BPN): BPN 13.
3. Embarkasi Medan (KNO): KNO 2, KNO 3, KNO 4, KNO 7, KNO 8, dan KNO 94.
4. Embarkasi Padang (PDG): PDG 3, PDG 6, dan PDG 8
5. Embarkasi Solo (SOC): SOC 1, SOC 2, SOC 3, SOC 5, SOC 10, SOC 11, SOC 15, SOC 16, SOC 17, SOC 19, SOC 20, SOC 21, SOC 23, SOC 24, SOC 25, SOC 26, SOC 29, SOC 30, SOC 31, SOC 33, SOC 34, SOC 35, SOC 36, dan SOC 38
6. Embarkasi Makassar (UPG): UPG 1, UPG 3, UPG 5, UPG 7, UPG 8, UPG 10, UPG 13, UPG 14. (Rilis)