Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi lokal serta bisa menciptakan upaya riil yangg berakibat langsung/nyata terhadap peningkatan pendapatan original desa (PADes).
“BUMDes itu kudu datang sebagai solusi ekonomi, bukan sekadar formalitas. Harus ada hasil yangg bisa dilihat dan dirasakan masyarakat,” katanya di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, setiap desa mempunyai potensi unik yangg bisa dikembangkan menjadi upaya produktif. Pemerintah pusat juga telah mendukung sektor ini melalui anggaran desa, termasuk kebijakan alokasi 20 persen biaya desa untuk ketahanan pangan.
“Tak perlu berpikir upaya besar dulu. Mulai lah dari yangg kecil, yangg bisa dijalankan penduduk dan dibutuhkan masyarakat. Hasilnya nyata, manfaatnya langsung,” jelasnya sebagaimana dikutip Antara.
Ia mencontohkan, kesempatan dari program nasional seperti Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yangg digagas Presiden Prabowo Subianto. Program itu dinilai memerlukan keterlibatan desa dalam rantai pasok, mulai dari budidaya sayuran hingga peternakan skala rumahan.
“Punya lahan sempit? Bisa tanami sayuran. Atau beternak ayam petelur. nan krusial ada aksi, bukan hanya rencana,” ujarnya.
Ia juga menyoroti lemahnya kontrol dan tindak lanjut pasca pencairan biaya BUMDes. Ia meminta, pemerintah desa dan pengurus BUMDes serius dalam menjalankan unit upaya yangg dikelola.
“BUMDes ini milik rakyat. Jangan sampai macet dan justru dikuasai pihak luar. Sementara penduduk kita hanya jadi penonton. Harus ada kesungguhan dan keberlanjutan,” ucapnya.
3 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·